Bastomi, Sohibi (2023) Hubungan Muhasabah dan pemaknaan hidup : Analisis deskriptif studi terhadap komunitas Maiyah Jamparing Asih Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI (2).pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA AA.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan modern yang terlihat menawarkan alternatif pada kehidupan baru, akan tetapi saat ini telah menghancurkan tatanan kejiwaan manusia. Dampak negatif yang mempengaruhi psikologis dan spiritualitas. Yang pada dasarnya teknologi diorientasikan sebagai alat bantu kehidupan manusia akan tetapi efek samping negatif dari teknologi tidak dapat terhindarkan kehadiranya. Dan muhasabah sebagai upaya mencapai kesehatan mental ataupun menemukan pemkanaan hidup sehingga ada kesadaran yang terintegrasi terhadap nilai nilai dalam menajalani hidup. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan dan pandangan muhasabah dan pemkanaan hidup pada Komunitas Maiyah Jamparing Asih Bandung dan seberapa dekat hubungan konsep muhasabah dan pemkanaan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sehingga hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan muhasabah membawa manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas diri terutama menjadi manusia yang berakhlak dan berilmu. Dengan bermuhasabah para penggiat Maiyah telah meningkatkan kesadaran dan penghayatan mendalam baik itu secara berkelompok maupun individual. Pemaknaan hidup ialah ketika eksistensi manusia secara utuh disadarinya. Dengan kesadaran eksitensial manusia seharus dapat mengetahui harus berbuat apa dan melakukan apa untuk hidupnya salah satu contohnya ketika manusia bebas berkehandak dan bertanggung jawab atas pilihanya. Karena kebebasan, manusia dianugrahi kebebasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muhasabah; Pemaknaan Hidup; Logoterapi; |
Subjects: | Islam Islam > Islamic Ethics, Practice |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | SOHIBI BASTOMI |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 04:56 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 04:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76271 |
Actions (login required)
View Item |