Pengaruh Lifestyle, Fashion Involvement, dan promosi Flash Sale terhadap Impulsive Buying Behaviour produk Fashion Muslim pada Marketplace Shopee di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung

Wahyuni, Dini Sri (2023) Pengaruh Lifestyle, Fashion Involvement, dan promosi Flash Sale terhadap Impulsive Buying Behaviour produk Fashion Muslim pada Marketplace Shopee di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (538kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Perilaku impulse buying atau lebih dikenal dengan perilaku keputusan pembelian tidak terencana sering kali terjadi pada konsumen, tidak terkecuali kosumen produk fashion muslim. Konsumen muslim sering kali terjebak pada keadaan untuk melakukan pembelian tidak terencana pada produk-produk fashion muslim secara online terutama pada marketplace Shopee. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan semakin tingginya tingkat konsumsi masyarakat, memiliki gaya hidup serta pola belanja masyarakat yang senang mengikuti trend fashion, mode, merek, kualitas terkadang suasana hati juga mempengaruhi seorang melakukan pembelian. Selain itu juga, kemudahan prosedur berbelanja online menjadikan seorang konsumen bisa melakukan pembelian tanpa harus keluar dari pintu rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisisn bagaimana pengaruh lifestyle, fashion involvement dan promosi flash sale terhadap impulsive buying behaviour produk fashion muslim pada marketplace shopee di kecamatan Pacet kabupaten Bandung. Kerangka pemikiran sebagai dasar dalam melakukan penelitian, yaitu terdapat pengaruh lifestyle, terdapat pengaruh fashion involvement dan pengaruh promosi flash sale terhadap impulsive buying behaviour. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket) melalui gform, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan IBM SPSS (Software Statistical Package for Social Sciens) Versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. secara parsial tentang lifestyle (X1) memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap impulsive buying behaviour dengan nilai uji t hitung 3,413 > t tabel 1,660 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. 2. secara parsial variabel fashion involvement (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying behaviour dengan nilai uji t hitung 2,177 > t tabel 1,660 dengan nilai signifikansi 0,032 < 0,05. 3. Secara parsial variabel promosi flash sale (X3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying behaviour dengan nilai uji t hitung 9,740 > t tabel 0,1660 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 4. Secara simultan lifestyle, fashion involvement, dan promosi flash sale memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying behaviour dengan nilai F hitung 95,866 > F Tabel 0,270 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,742, dengan demikian bahwa lifestyle, fashion involvement dan promosi flash sale memiliki kontribusi sebesar 74,2% terhadap impulsive buying behaviour dan sisanya sebesar 25,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Actions (login required)

View Item