Utami, Astri Sari (2023) Penggunaan kalimat efektif dalam berita kriminal di Media Daring (Online) Kompas.Com edisi Januari 2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Saat ini, media online telah memberikan kebebasan kepada individu untuk memilih sumber berita yang ingin mereka baca. Dalam konteks ini, bahasa menjadi salah satu aspek penting yang menjadi perhatian para pembaca. Penggunaan bahasa yang tidak tepat, tidak sesuai dengan aturan kebahasaan yang berlaku, berpotensi menciptakan ambiguitas dalam makna atau informasi yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, untuk mencapai bahasa yang efektif dengan tujuan agar dapat dipahami oleh semua pembaca, media online harus menggunakan bahasa yang tepat dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan bahasa pada berita-berita media online kompas.com. Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu dengan memfokuskan pada karakteristik bahasa jurnalistik yang dikemukakan oleh AS Haris Sumadria yang menyatakan bahwa bahasa jurnalistik harus memiliki kalimat yang efektif. Kalimat efektif tersebut dikelompokan menjadi 5 poin yaitu, kesatuan dan kesepadanan, kepaduan dan koherensi, kesejajaran dan keparalelan, penekanan atau titik berat, dan kelogisan atau kenalaran. Namun, dari 5 poin tersebut peneliti hanya mengambil 3 poin saja untuk menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu poin 1, 2 dan poin 3. Dalam penelitian ini, penulis mengadopsi teori pers tanggung jawab sosial. Teori ini menyatakan bahwa kebebasan pers memiliki keterkaitan dengan tanggung jawab yang harus diemban. Teori ini berasal dari tulisan W.E Hocking, yang merupakan hasil rumusan Komisi Kebebasan Pers yang diikuti oleh para praktisi jurnalistik tentang kode etik media, yang kemudian dikenal sebagai Komisi Hutchins. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk membantu penelitian. Analisa ini mencermati isi suatu informasi tertulis pada media massa agar lebih benar, bermakna, lebih berarti atau lebih mudah untuk mengiringi interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Berdasarkan hasil analisis penggunaan kalimat efektif bahasa jurnalistik dalam berita kriminal media daring Kompas.Com edisi Januari 2023 sudah banyak diterapkan dan digunakan dengan sebagaimana mestinya, walaupun masih ada beberapa yang tidak menerapkan kalimat efektif bahasa jurnalistik dalam sebagian berita yang diteliti oleh penulis. Ditemukan 23 kesalahan dari 60 berita yang penulis teliti yang tidak menggunakan kalimat efektif dari berita-berita yang diunggah media daring kompas.com pada edisi Januari 2023. ENGLISH : Nowadays, online media has given individuals the freedom to choose the news sources they want to read. In this context, language becomes one of the important aspects of the reader's concern. Inappropriate use of language, not in accordance with applicable customary rules, potentially creates ambiguity in the meaning or information to be conveyed. Therefore, in order to use an effective language with the aim of being understood by all readers, online media must use the correct language. The purpose of this research is to find out the types of language errors on the online news media site Kompas.com. This research has a problem limitation, namely by focusing on the characteristics of journalistic language proposed by AS Haris Sumadria, who states that journalism language must have effective sentences. The effective sentence is grouped into five points, i.e., unity and consistency, coherence and coherence, alignment and cohesion, emphasis or weight point, and flexibility or recognition. However, of these five points, the researchers only take three to be the reference in this study: points 1, 2, and 3. In this study, the author adopts the theory of social responsibility of the press, which states that press freedom is linked to responsibility. This theory is derived from W.E. Hocking's writing, which is the result of the formula of the Press Freedom Commission followed by journalistic practitioners on the code of ethics of the media, later known as the Hutchins Commission. This research uses content analysis methods to help the research. This analysis reflects the content of information written in the mass media as being more accurate, meaningful, or easier to accompany the interpretation of the public according to its perspective. Based on the results of the analysis of the effective use of journalistic language sentences in criminal news online media, Kompas.Com's January 2023 edition has been widely implemented and used as it should, although there are still some that do not apply effective sentences of journalistic language in some of the news researched by the author. Found 23 errors out of 60 careful news writers who did not use effective sentences in the news that was uploaded to the online media site compass.com in the January 2023 edition.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalimat Efektif;Media Online;Bahasa Jurnalistik |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Astri Sari Utami |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 03:22 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 03:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76867 |
Actions (login required)
View Item |