Peran Barli Sasmitawinata dalam seni dan budaya pada tahun 1930-2007

Alfaiz, Saifuddin (2023) Peran Barli Sasmitawinata dalam seni dan budaya pada tahun 1930-2007. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (646kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Barli Sasmitawinata adalah salah satu seniman terbesar Indonesia yang lahir pada tanggal 18 Maret 1921 di Bandung. Ia adalah seorang seniman yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan seni rupa Indonesia. Kontribusinya dalam dunia pendidikan seni sangat besar, baik informal maupun formal. Ia juga merupakan "model" penting bagi seniman Indonesia. Museum Barli menyimpan dan melestarikan berbagai karya seni visual Indonesia. Barli Sasmitawinata selaku sebagai pendiri museum Barli telah berperan dalam seni dan budaya di Bandung. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana biografi Barli Sasmitawinata?  (2) Bagaimana peran Barli Sasmitawinata dalam seni dan budaya tahun 1930-2007? (3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi Barli Sasmitawinata, mengetahui peran Barli Sasmitawinata dalam seni dan budaya antara tahun 1930-an hingga 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu metode yang diterapkan menurut prinsip-prinsip sejarah, yang sumber utamanya adalah sumber-sumber sejarah dan langkah-langkahnya adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.  Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Barli dapat dilihat dalam perjalanannya sebagai titik temu seni lukis kolonial dan modern (dalam konteks mediasi). Dia berasal dari keluarga bangsawan dan belajar melukis dengan pelukis Eropa. Namun, sejak awal karirnya ia tergabung dalam satu kelompok dengan para pelukis yang tidak diakui sebagai pelukis oleh masyarakat kolonial Belanda.

Actions (login required)

View Item