Kasih, Retno (2023) Framing media dalam berita konflik Haruku 2022 : Analisis framing pada media online Kompas.com dan Detik.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover dig.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak dig.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi dig.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab 1 dig.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab 2 dig.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB III)
bab 3 dig.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
||
Text (BAB IV)
bab 4 dig.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka dig.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
Abstract
Konflik antara kedua desa akibat sengketa lahan terjadi di Pulau Haruku pada akhir Januari 2022. Semenjak terjadinya bentrok, banyak media online yang memberitakan konflik tersebut karena nilai berita yang besar. Karenanya, Kompas.com dan Detik.com hadir dengan tujuan menarik masyarakat melalui berita-berita yang dimuat secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pembingkaian berita yang dilakukan Kompas.com dan Detik.com dalam mendefinisikan masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan membuat penyelesaian masalah mengenai konflik di Pulau Haruku. Penelitian ini menggunakan analisis Framing dari Robert N. Entman yang melihat framing dalam dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan penekanan atau penonjolan. Entman mengembangkan suatu metode untuk menganalisis teks berita yang digunakan sebagai objek penelitian dengan membagi perangkat framing ke dalam empat elemen: (1) Define problem; (2) Diagnose Cause; (3) Moral judgement; dan (4) Treatment Recommendation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan analisis framing. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang didapatkan dari proses observasi untuk dilakukan pengumpulan data, pengolahan data, hingga penarikan kesimpulan yang akan dihubungkan dengan konteks ilmu komunikasi jurnalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompas.com mendefinisikan masalah sebagai konflik antar individu dan tindakan kekerasan, sedangkan Detik.com mendefinisikan masalah sebagai perselisihan antar kelompok dan tindakan kekerasan; (2) Kompas.com memperkirakan penyebab masalah dari konflik karena kesalahpahaman dan perebutan klaim kepemilikan lahan, sedangkan Detik.com memperkirakan penyebab masalah dari konflik karena tidak adanya kepastian hak atas lahan dan tindakan penyerangan; (3) Kompas.com memberikan keputusan moral dengan mendukung pemerintah untuk mengerahkan aparat keamanan, mengecam tindakan agresif, dan tidak membenarkan tindakan provokasi, sedangkan Detik.com memberikan keputusan moral dengan mendesak pemerintah untuk menindak pelaku bentrokan dan menyalurkan bantuan sosial; (4) Kompas.com membuat penyelesaian masalah dengan menghentikan tindakan agresif dan upaya kompromi, sedangkan Detik.com membuat penyelesaian masalah dengan meningkatkan keamanan, mendukung upaya kompromi dan mediasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | berita; Framing; Konflik Haruku; media online; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Retno Kasih |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 01:09 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 01:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79335 |
Actions (login required)
View Item |