Malik, Asep Abdul (2023) Pesan komunikasi dalam upacara pernikahan adat Sunda : Study Etnografi Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kab Sumedang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
Abstract
Penelitian ini mendalami signifikansi budaya pernikahan Sunda sebagai sebuah peristiwa penting yang sarat dengan nilai-nilai tradisional dan komunikasi mendalam. Fokus penelitian ini adalah mengungkap pesan-pesan komunikasi yang tersembunyi dalam upacara adat pernikahan Sunda di Desa Rancakalong, dengan menggunakan pendekatan etnografi. Metode etnografi digunakan karena mampu mengumpulkan data yang mendalam mengenai praktik budaya dan komunikasi yang terjadi dalam konteks pernikahan Sunda. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam. Tujuannya adalah untuk menganalisis pesan-pesan komunikasi yang tercermin dalam upacara adat pernikahan Sunda di Desa Rancakalong, serta untuk menguraikan simbol-simbol dan maknanya yang melekat pada acara tersebut. Penggunaan teori Interaksi Simbolik oleh George Herbert Mead dan Herbert Blumer menjadi landasan teoritis dalam penelitian ini. Teori ini berfokus pada pandangan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi, dengan penekanan pada pesan, simbol, dan makna dalam konteks komunikasi pernikahan adat Sunda. Dalam pendekatan ini, paradigma kualitatif interpretatif digunakan sebagai kerangka kerja untuk menggali pemahaman mendalam tentang fenomena budaya yang diteliti. Sumber data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkap sebelas prosesi yang mencakup elemen-elemen komunikasi dalam upacara adat Sunda. Prosesi-prosesi seperti ngeuyeuk seureuh, mapag pengantin, ijab qabul, sungkem, huap lingkung, pabetot bakakak, meuleum harupat, nincak endog, meupeus kendi, saweran, dan munjungan, masing-masing mengandung simbolik dan makna yang mendalam akan nilai-nilai spiritual keagamaan yang memberikan dampak positif. Temuan ini juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana komunikasi dalam konteks budaya dapat diartikan melalui serangkaian ritual yang kaya akan nilai-nilai simbolis dan interpretasi makna.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesan; Komunikasi; Adat Pernikahan Sunda |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Nonverbal Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Verbal Communication |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Abdul Malik Asep |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 01:37 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 01:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84357 |
Actions (login required)
View Item |