Ningsih, Wida (2023) Analisis pengaruh persepsi inflasi, BI rate, pendapatan dan harga terhadap daya beli generasi milenial pada KPR syariah subsidi di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
Abstract
Generasi milenial yang mendominasi jumlah penduduk di Indonesia sebesar 25,87% yang dihadapkan dengan permasalahan sulitnya memiliki rumah. Pemerintah hadir dengan program perumahan yang berbasis subsidi atau yang biasa dikenal dengan nama KPR subsidi. Generasi milenial tak lepas dari label yang disematkan bahwa mereka meiliki gaya hidup boros dan susah menabung untuk membayar DP (down payment) rumah. Asumsi soal gaya hidup dinilai bukan faktor tunggal yang membuat generasi milenial ini sulit untuk membeli rumah. Ada juga faktor lain yang menjadi penyebabnya, yaitu inflasi, naiknya suku bunga acuan, dan kenaikan rata-rata gaji di Indonesia yang tidak sebanding dengan kenaikan harga properti setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh langsung faktor inflasi, BI rate, pendapatan dan harga secara parsial terhadap daya beli generasi milenial dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh langsung faktor inflasi, BI rate, pendapatan dan harga secara simultan terhadap daya beli generasi milenial. Menurut Supawi Pawengan, daya beli masyarakat dapat diartikan sebagai konsumen dalam membeli barang dan jasa. Dan berdasarkan keterangan dari BPS (Badan Pusat Statistik), daya beli merupakan kapasitas masyarakat dalam menghabiskan uangnya untuk membeli barang maupun jasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan bantuan program SPSS versi 26.0. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 responden dengan teknik random sampling dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji hipotesis dengan uji t dan uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi (X1) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap daya beli generasi milenial (Y), BI rate (X2) secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap daya beli generasi milenial (Y), variabel pendapatan (X3) secara parsial memiliki pengaruh negarif dan signifikan terhadap daya beli generasi milenial (Y) dan variabel harga secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap daya beli generasi milenial (X4). Dan hasil uji F secara bersama-sama faktor inflasi (X1), BI rate (X2), pendapatan (X3) dan harga (X4) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap daya beli generasi milenial (Y). Hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,874 yang berarti daya beli generasi milenial dipengaruhi oleh inflasi, BI rate, harga dan pendapatan sebesar 87,4% dan sisanya 12,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inflasi; BI Rate; Pendapatan; Harga; Daya Beli Gerasi Milenial |
Subjects: | Econmics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Wida Ningsih |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 03:14 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 03:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84796 |
Actions (login required)
View Item |