Penafsiran ayat-ayat Pluralisme Agama dalam Al-Qur’an : Studi komparasi tafsir Fi Zhilalil Qur’an dan tafsir Al-Azhar terhadap ayat-ayat yang mengisyaratkan Pluralisme Agama

Sidik, Abdul Azis (2023) Penafsiran ayat-ayat Pluralisme Agama dalam Al-Qur’an : Studi komparasi tafsir Fi Zhilalil Qur’an dan tafsir Al-Azhar terhadap ayat-ayat yang mengisyaratkan Pluralisme Agama. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Manusia sejatinya merupakan mahluk sosial yang harus berbaur saling menghormati dan menghargai satu sama lain meskipun berbeda dalam budaya, ras, suku, warna kulit, Bahasa dan juga tentang keyakinan. Karena perbedaan tersebut merupakan sunnatullah yang tidak dapat dihindari dan mustahil untuk dihilangkan, pemahaman tersebut dibingkai dalam paham pluralisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang mengisyaratkan tentang pluralisme agama, batasan-batasan dan konsep pluralisme agama dengan mengkomparasikan dua mufassir yaitu antara penafsiran Sayyid Quthb dan Buya Hamka. Hal ini dilakukan masih banyak pemahaman yang salah tentang pluralism agama sehingga masih banyak terjadi konflik yang mengatasnamakan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis komparatif yang mengkaji persamaan dan perbedaan dua penafsiran dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan metode pencarian data library research. Adapun hasil dari penelitiannya adalah : 1). Faktor-faktor yang melatarbelakangi persamaan dan perbedaan antara Sayyid Quthb dan Buya Hamka berpengaruh terhadap penafsiran keduanya. Beberapa faktornya adalah latar belakang keilmuaan, meskipun keduanya sama bergelut dan mencintai tentang sastra namun sumber ilmu sastra yang didapat sangatlah berbeda. Selanjutya keaktifan keduanya dalam berorganisasi, keduanya aktif di organisasi pemerintah dan juga organisasi non pemerintah atau bisa dikatakan ormas, bedanya adalah terletak pada organisai non pemerintah nya, Sayyid Quthb berpengaruh terhadap kelompok ikhwanul muslimin yang kemudian mengantarkan nya dipenjara karena dianggap kelompok pemberontak sedangkan Buya Hamka aktif di organisasi Muhammadiyah dan masih diakui sampai saat ini keberadaannya oleh pemerintah. Faktor selanjutnya adalah sama-sama menyelesaikan kitab tafsirnya di penjara, namun yang membedakan adalah lama nya dipenjara, Sayyid Quthb dipenjara hingga 15 tahun sedangkan Buya Hamka hanya dua tahun sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap sumber penafsiran yang didapat keduanya. 2). Dari kedua penafsiran nya tentang ayat-ayat yang mengisyaratkan pluralisme agama adalah ditemukannya konsep-konsep pluralisme diantaranya adalah konsep saling menghargai praktek dan media ibadah, konsep kebebasan beragama yang maksudnya tidak ada paksaan dari agama manapun untuk memeluk agama nya karena manusia diciptakan dengan akal maka biarlah manusia itu sendiri yang memilih dengan kehendak nya. Dan terakhir konsep saling membantu, tolong menolong antar umat beragama

Actions (login required)

View Item