Pembiayaan musyarakah di BMT Masjid Agung Sumedang: Studi pada BMT Masjid Agung Sumedang

Rois, Abdul (2008) Pembiayaan musyarakah di BMT Masjid Agung Sumedang: Studi pada BMT Masjid Agung Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (795kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (832kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)

Abstract

Musyarakah adalah suatu akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana setiap masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung secara bersama sesuai dengan kesepakatan dari awal akad, tetapi apabila dalam usahanya mengalami kerugian dengan alasan karena kesalahan pengelola, maka pihak BMT tidak ikut menanggung kerugian tersebut, tetapi apabila kerugiannya dengan alasan bukan karena kesalahan pengelola, maka kerugian tersebut harus ditanggung secara bersama. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembiayaan musyarakah yang terdapat di BMT Masjid Agung Sumedang dan bagaimana minat masyarakat sekitar terhadap pembiayaan musyarakah tersebut. Berangkat dari kerangka pemikiran, dalam penelitian ini bahwa salah satu produk perbankan syari'ah adalah pembiayaan musyarakah di mana dalam pembiayaan ini masing-masing pihak memberikan konttibusi dananya untuk suatu usahanya tertentu. Sedangkan di BMT Masjid Agung Sumedang sendiri telah ada produk tersebut bahkan telah dijalankan sebagaimana produk yang lainnya, tetapi pembiayaan musyarakah yang terdapat di BMT Masjid Agung Sumedang kurang begitu diminati oleh masyarakat sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian study kasus (case study), dengan mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Sebagai sumber datanya diperoleh dari data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak BMT Masjid Agung Sumedang dan data sekunder yang yang diperoleh dari lembaga yang berkaitan dengan penelitian, yang meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta buku-buku lain yang membahas tentang musyarakah, dan dalam pengumpulan datanya digunakan beberapa teknik seperti wawancara, observasi serta studi pustaka. Data yang telah ditemukan dalam pembiayaan musyarakah yang terdapat di BMT Masjid Agung Sumedang tidak berbeda dengan pembiayaan musyarakah yang terdapat dilembaga keuangan syari'ah yang lainnya, pembiayaan musyarakah di BMT Masjid Agung Sumedang kurang diminati oleh masyarakat, salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat adalah BMT Masjid Agung Sumedang menciptakan produk baru yaitu pembiayaan mudharabah dalam bidang sektor riil, dimana produk pembiayaan mudharabah di bidang sector riil tersebut langsung memicu masyarakat banyak, dengan alasan pihak nasabah tidak mengeluarkan modal sedikit pun, tetapi walau pun begitu masyarakat dapat menjadi nasbahnya BMT Masjid Agung Sumedang.

Actions (login required)

View Item