Penerapan model pembelajaran MORE (Model Observe Reflect Explain) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls

Najah, Nadia Lailan (2018) Penerapan model pembelajaran MORE (Model Observe Reflect Explain) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (632kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran MORE untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one-group-pretest-posttest-design. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Tasikmalaya. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas XI MIA 1-6 dengan jumlah keseluruhan 201 orang. Pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling dengan cara undian. Sampel yang terpilih adalah kelas XI MIA 1 dengan jumlah peserta didik 32 orang. Data keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik diperoleh dari lembar observasi, sedangkan data peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik diperoleh dari pretest dan posttest berbentuk tes uraian sebanyak 12 soal. Hasil penelitian selama tiga kali pertemuan menunjukkan aktivitas guru dan peserta didik selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran MORE mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Rata-rata aktivitas guru sebesar 87% dengan kategori sangat baik dan aktivitas peserta didik sebesar 85% dengan kategori baik. Peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls diperoleh dari perhitungan N-Gain menggunakan uji Liliefors dengan hasil 0,73 terkategori tinggi. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis setelah penerapan model pembelajaran MORE pada materi momentum dan impuls. Dengan demikian model pembelajaran MORE dapat dijadikan sebagai salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik

Actions (login required)

View Item