Penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Novia, N Santi (2024) Penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_Cover .pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak .pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Dari tahun 2020 hingga tahun 2023 BPSK Kota Bandung mengalami penurunan jumlah damai serta terdapat peningkatan deadlock atau penyelesaian sengketa yang gagal (Das Sein). Kegagalan penyelesaian sengketa (Deadlock) yang semakin meningkat tiap tahunnya tersebut merupakan suatu ketimpangan dengan tugas dan wewenang badan penyelesaian sengketa konsumen untuk melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen sebagaimana Pasal 52 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Das Sollen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung dihubungkan dengan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen; dan untuk mengetahui kendala dalam penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung serta upaya yang dilakukan BPSK Kota Bandung dalam mengatasi kendala-kendala penyelesaian sengketa konsumen. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu penelitian yang memberikan metode penelitian yang tujuannya memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang diselidiki dari hasil pengamatan beberapa kejadian untuk kemudian dianalisis secara aktual dengan realita yang ada. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan yuridis empiris. Metode pendekatan penelitian yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang telah terjadi di masyarakat dengan maksud dengan mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil pembahasan menunjukan bahwa penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung sudah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen namun masih terdapat kendala-kendala dalam penerapan aturannya yang belum efektif. Adapun kendala dalam penyelesaian sengketa konsumen oleh BPSK Kota Bandung diantaranya kendala regulasi, kendala teknis, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala rendahnya pengetahuan masyarakat tentang keberadaan lembaga BPSK. Upaya untuk mengatasi kendala penyelesaian sengketa konsumen ialah mengajukan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, mengusulkan menggabungkan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), mengubah sistem perekrutan anggota BPSK dan mengadakan Pelatihan bagi anggota BPSK, sosialisasi ke masyarakat baik secara offline maupun secara online.

Actions (login required)

View Item