Peran pengurus organisasi pondok pesantren dalam membina kedisiplinan santri

Putri, Diana (2024) Peran pengurus organisasi pondok pesantren dalam membina kedisiplinan santri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (197kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Peran pengurus organisasi pondok pesantren sangat berpengaruh dalam membina kedisiplinan santri. sebuah lembaga pendidikan, tepatnya di pondok pesantren diperlukan adanya sebuah organisasi dengan tujuan agar dapat mengelola dan mengkoordinasi kegiatan yang dilaksanakan di pondok pesantren. Dengan cara memaksimalkan tugas dan fungsi pengurus dalam berkhidmah kepada pondok pesantren. sebuah organisasi tentu memikul harapan-harapan yang diinginkan oleh elemen pondok pesantren dalam mengembangkan dan memajukan pondok pesantren. Namun kerap terjadi sebuah permasalahan dalam membina kedisiplinan santri baik dari pihak pengurus maupun objek sasaran pengurus yaitu santri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengurus organisasi pondok pesantren baik dari aspek role position (kedudukan sosial), role behavior (perilaku), role perception (persepsi), dalam membina kedisiplinan santri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan dan mengambil dokumentasi yang berkaitan dengan peran pengurus organisasi pondok pesantren dalam membina kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Wafa Cibiru Hilir Bandung. Hasil Penelitian Ini menunjukan bahwasannya: 1. Role Position yaitu achieved Status Mendapatkan kedudukan pengurus Osawa dengan komitmen dan merasa memiliki dengan mempertanggungjawabkan kedudukan melalui memaksimalkan tugas dan fungsi, 2. Role Behavior yaitu actual roles Pengurus Osawa berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing serta berperan sesuai dengan harapan santri, pembina dan pimpinan pondok pesantren dan menjadi teladan bagi santri, 3. Role Perception yaitu role satisfaction pandangan terhadap pengurus osawa bersifat positif dan mendukung atas kegiatan yang terencana baik dari pihak santri, pembina bahkan pimpinan pondok pesantren.

Actions (login required)

View Item