Pemikiran Muhammad Rashīd Riḍā tentang hadis Fenomena Matahari Terbit dari Tempat Terbenamnya dalam Tafsīr al-Manār Studi Kritik dan Ma`āni al Hadith

Ramdhan, Sayid Muhammad (2024) Pemikiran Muhammad Rashīd Riḍā tentang hadis Fenomena Matahari Terbit dari Tempat Terbenamnya dalam Tafsīr al-Manār Studi Kritik dan Ma`āni al Hadith. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (722kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (640kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_bab2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
6_bab3.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
8_bab5.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Muhammad Rashīd Riḍā, salah satu tokoh reformis Islam ini adalah seorang penulis, ulama dalam bidang sastra, sejarah, dan tafsir. Karya-karyanya demikian banyak, dengan ragam tema pembahasan. Tafsīr al-Qurʼān al-Ḥakīm atau lebih populer disebut Tafsir al-Manār adalah karya terpentingnya dalam bidang tafsir, yang merupakan salah satu referensi dalam bidang tafsir al-Qur`an. Namun demikian, dalam tafsirnya ini terdapat salah satu pernyatan atau pandangan terhadap hadis fenomena matahari terbit dari tempat terbenamnya yang dinilai berbeda dengan mayoritas ulama hadis. Penelitian ini mengambil subjek kritik hadis dengan menjadikan pemikiran Muhammad Rashīd Riḍā dalam Tafsir al-Manār sebagai objeknya. Selain terdorong oleh pemikiran Rashīd Riḍā tentang hadis ini, alasan pemilihan judul penelitian muncul seiring kemunculan pelbagai perspektif terhadap khazanah keilmuan hadis yang merupakan dampak dari pemikiran Rashīd Riḍā. Problem akademik yang hendak dijawab oleh penelitian ini adalah bagaimana status serta makna hadis fenomena matahari terbit dari arah barat menurut Muhammad Rashīd Riḍā dalam Tafsīr al-Manār. Selain itu bagaimana dampak pemikiran Muhammad Rashīd Riḍā terhadap khazanah keilmuan hadis. Teori yang digunakan dalam melangsungkan semua proses penelitian adalah teori ilmu kritik dan ma`āni al-Hadith secara umum. Oleh karena objek penelitiannya adalah konsep atau pemikiran seorang tokoh, penulis mengambil jenis penelitian kualitatif. Sumber data untuk penelitian ini adalah kepustakaan yang dibagi menjadi dua; primer (Tafsir al-Manār) dan sekunder (literatur-literatur terkait), dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan survei. Data-data yang yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis fenomena matahari terbit dari tempat terbenamnya menurut Muḥammad Rashīd Riḍā Muḥammad Rashīd Riḍā berpemahaman dalam Tafsir al-Manār bahwa hadis fenomena matahari terbit dari tempat terbenamnya yang diriwayatkan dari sahabat Abū Hurairah adalah hadis yang mushkil (bermasalah), secara makna hadis tentang tanda kiamat meniadakan hikmah Allah merahasiakan kejadian hari kiamat. Selanjutnya, pemikiran Muḥammad Rashīd Riḍā terhadap keumuman hadis-hadis tanda kiamat, terutama hadis fenomena matahari terbit dari tempat terbenamnya memiliki dampak intelektual diantaranya: membuka keraguan terhadap sunnah nabawiyah; skeptisisme terhadap ṣaḥiḥain; revivalisme mu'tazilah; preferensi terhadap orientalis; dan membuka wacana karya hadis mushkil.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: al-Manar; Rashid Rida; Matahari
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Menurut Bidang Tertentu
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Sayid Muhammad Ramdhan
Date Deposited: 31 May 2024 04:12
Last Modified: 31 May 2024 04:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88252

Actions (login required)

View Item View Item