Kepemimpinan kiai pesantren dalam membangun kemandirian santri: Studi pada Pondok Pesanten Al Hikamussalafiyah Tanjungkerta dan Pondok Pesantren Al- Falahiyyah Cikoneng Kab.Sumedang

Harimasnyah, Said (2024) Kepemimpinan kiai pesantren dalam membangun kemandirian santri: Studi pada Pondok Pesanten Al Hikamussalafiyah Tanjungkerta dan Pondok Pesantren Al- Falahiyyah Cikoneng Kab.Sumedang. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. cover.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. abstrak.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. daftar isi.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. bab i.pdf Download (741kB) | Preview
	Text (BAB II) 5. bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. bab v.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy

Abstract

Pesantren sebagai institusi pendidikan yang hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia sejak lebih dari satu abad lamanya telah memberikan sumbangsih dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesantren sebagai penyelenggara pendidikan memiliki kelebihan dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Keunikan yang dimiliki oleh pesantren antara lain adalah interaksi yang cukup intens antara stakeholder (kiai, ustadz, santri) di dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangkaian kehidupan di pesantren, tidak terlepas dari peran sentral seorang pimpinan atau kiai. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hal-hal sebagai berikut: Mengidentifikasi program, Mendeskripsikan pelaksanaan program, Mengelaborasi tentang kontribusi, Menjelaskan evaluasi program kepemimpinan dan Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat upaya kiai pesantren dalam membangun kemandirian santri. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga landasan teori yaitu (grand theory) teori kepemimpinan kiai, (middle theory), teori sikap (applicated theory) teori kemandirian santri. Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Program kepemimpinan kiai pesantren dalam meginternalisasi sikap kemandirian santri terdiri dari program pembelajaran, program pelatihan dan praktik di lapangan. Kedua, Pelaksanaan program kepemimpinan kiai pesantren dilakukan dengan memberikan keteladanan sikap, memberikan motivasi, dan menanamkan prilaku positif khususnya pada pribadi santri. Ketiga, kontribusi kepemimpinan kiai pesantren dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai kejujuran melalui, ucapan apa adanya dan objektif berdampak sikap dan perilaku para saritri untuk jujur bukan manipulatik khususnya dalam berwirausaha. Keempat, Evaluasi program kepemimpinan kiai pesantren dalam meginternalisasi sikap kemandirian santri pesantren Al-Hikamussalafiyah Tanjungkerta dan Pesantren Al Falahiyyah Cikoneng Sumedang. Kelima, Faktor penghambat, adanya pandangan masyarakat bahwa pesantren bukan untuk melahirkan entrepreneur tetapi mencetak para ulama minimnya sumber daya (manusia dan alami), peralatan, bahan baku dan modal/keuangan pesantren, kurangnya lembaga kemitraan dan modal usaha pesantren.

Actions (login required)

View Item