Pelaksanaan jual beli barang Branded dengan sistem lelang di media sosial Instagram perspektif Hukum Ekonomi Syariah

Novianti, Sela (2024) Pelaksanaan jual beli barang Branded dengan sistem lelang di media sosial Instagram perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)

Abstract

Saat ini jual beli online telah menjadi trend di Indonesia. Karena pesatnya perkembangan teknologi, pembelian dan penjualan online dilakukan tidak hanya melalui media yang ada, namun juga melalui jejaring sosial. Berbagai jejaring sosial memberikan kemungkinan besar akan digunakannya sebagai media transaksi jual beli. Salah satu jejaring sosial tersebut adalah Instagram. Instagram merupakan jejaring sosial yang biasa digunakan sebagai wadah transaksi jual beli online, termasuk jual beli online dengan sistem lelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) praktik jual beli barang branded dengan sistem lelang di media sosial Instagram (2) tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli barang branded dengan sistem lelang di media sosial Instagram. Dalam Hukum Ekonomi Syariah jual beli dengan sistem lelang dikenal dengan jual beli muzayyadah. Hukum lelang dalam perspektif syariah mengacu pada konsep jual beli Islam. Jual beli Islam memiliki syarat dan rukun yang harus diperhatikan oleh para pelaku jual beli, agar muamalah yang dilakukan dapat dihukumi sah atau boleh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan satu orang penyedia jual beli lelang barang branded di Instagram dan empat orang pengikut jual beli lelang barang branded di Instagram. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data penunjang seperti catatan dokumen, laporan, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mekanisme praktik jual beli barang branded dengan sistem lelang di media sosial instagram yaitu: (1) penjual memposting barang branded yang akan di lelang beserta dengan caption barang tersebut;(2) Calon pembeli melakukan bidding pada kolom komentar postingan; (3) pemenang bidding tertinggi akan dikonfirmasi penjual melalui Direct Message (DM); (4) Pemenang lelang melakukan transfer sesuai dengan nominal yang diberitahu penjual melalui Direct Message (DM); (5) Penjual mengirim barang branded tersebut kepada pemenang lelang. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah pada pelaksanaan jual beli barang branded dengan sistem lelang di media sosial Instagram telah menyalahi salah satu syarat dan rukun jual beli, karena dalam jual beli ini terdapat unsur tidak jelasnya objek akad (barang) yang diperjualbelikan yaitu penjual yang hanya menyebutkan jenisnya saja tanpa menjelaskan sifat-sifatnya, sehingga timbulnya unsur gharar dalam jual beli.

Actions (login required)

View Item