Pengaruh intensitas zikir wirdhul lathif tethadap kecemasan masa depan siswa tingkat akhir: Studi komparatif siswa Pesantren Darul-Ihsan Garut yang melaksanakan zikir dengan siswa Irma SMAN 2 Garut yang tidak melaksanakan zikir

Mubarokah, Afifah (2024) Pengaruh intensitas zikir wirdhul lathif tethadap kecemasan masa depan siswa tingkat akhir: Studi komparatif siswa Pesantren Darul-Ihsan Garut yang melaksanakan zikir dengan siswa Irma SMAN 2 Garut yang tidak melaksanakan zikir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (455kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 9_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan masa depan adalah fenomena umum di era modern, yang semakin diperparah oleh perubahan cepat dalam teknologi, ekonomi, dinamika sosial, dan lingkungan. Kecemasan ini terutama dirasakan oleh siswa tingkat akhir yang mendekati transisi dari dunia sekolah ke dunia dewasa. Fase penting ini dalam kehidupan mereka membawa berbagai pilihan dan tantangan yang dapat berdampak signifikan pada jalan hidup mereka ke depan. Kecemasan masa depan dapat berdampak negatif pada keseimbangan emosional, motivasi, dan hubungan sosial siswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh praktik zikir Wirdhul Lathif terhadap kecemasan masa depan pada siswa tingkat akhir. Zikir Wirdhul Lathif merupakan rangkaian ucapan pujian dan doa kepada Allah yang diulang-ulang, memiliki akar kuat dalam ajaran Islam, dikenal akan manfaat spiritualnya dan untuk memperdalam hubungan dengan Allah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik statistik deskriptif dan analisis data menggunakan SPSS versi 26. Sebanyak 120 responden dipilih dengan metode pengambilan sampel probabilitas, khususnya simple random sampling dan sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert untuk variabel independen (35 item) dan variabel dependen (30 item), yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya sebelum penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan masa depan pada siswa tingkat akhir di pondok pesantren Darul-Ihsan dikategorikan sebagai "cukup" untuk 60 responden, mencakup 51,67% dari sampel. Tidak ada responden yang diklasifikasikan dalam tingkat kecemasan "tinggi" atau "sangat tinggi". Sebaliknya, siswa di SMA Irma Garut mayoritas mengalami kecemasan masa depan pada tingkat "sedang", dengan 50,00% responden berada dalam kategori ini. Namun, sebagian siswa di SMA Irma juga mengalami tingkat kecemasan "tinggi" dan "sangat tinggi", masing-masing sebesar 10,00% dan 5,00%. Temuan mengenai pengaruh intensitas zikir Wirdhul Lathif terhadap kecemasan masa depan menunjukkan perbedaan signifikan antara siswa yang melakukan zikir dan yang tidak, dengan nilai uji t sebesar 4,090 untuk siswa Darul-Ihsan dan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0,000. Begitu pula dengan siswa SMA Irma Garut yang memiliki nilai uji t 4,090 dan signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0,000. Rata-rata intensitas zikir lebih tinggi di pondok pesantren Darul-Ihsan (135,03) dibandingkan dengan SMA Irma Garut (125,77). Selain itu, uji korelasi menunjukkan koefisien 0,932 > 0,312, menandakan korelasi positif. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi intensitas zikir Wirdhul Lathif yang dilakukan di Darul-Ihsan, semakin rendah kecemasan masa depan pada siswa tingkat akhir

Actions (login required)

View Item