Aulia, Areta (2024) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan perilaku Sopan Santun siswa di SD Labschool UPI : Penelitian siswa kelas 5 di Sekolah Dasar Labschool UPI Cibiru. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
Abstract
Kurangnya perilaku sopan santun pada siswa sekolah dasar, karena masih banyak siswa yang mengucapkan kata kasar kepada teman, pakaian yang dipakai tidak rapih, tidak izin jika akan keluar kelas ketika masih belajar, dan lainnya, maka guru bimbingan dan konseling disekolah mempunyai peran untuk bisa menanamkan perilaku sopan santun pada siswa SD. Dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana perilaku siswa SD mengenai perilaku sopan santun, bagaimana program bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perilaku sopan santun dan peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perilaku sopan santun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi perilaku sopan santun pada siswa, untuk mengetahui program peningkatan perilaku sopan santun disekolah untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perilaku sopan santun di SD Labschool UPI Cibiru. Jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah peran guru bimbingan dan konseling, perilaku sopan santun dan teori behavioristik. Perilaku sopan santun ialah etika atau tata krama yang menghargai, menghormati, dan berbudi pekerti baik. Selanjutnya ialah peran guru bimbingan dan konseling yang dimana peran guru bimbingan dan konseling ialah yang dimana ikut berpartisipasi dalam mengembangkan karakter peserta didik, menjadikan sebagai pelaku utama dan sumber inspirasi dan motivasi bagi siswanya. Selanjutnya ialah teori behavioristik yang dimana tingkah laku manusia terjadi melalui rangsangan dasar (stimulus), yang menghasilkan hubungan perilaku reaktif (respons). Dalam pengumpulan dan menggunakan teknik observasi dan wawancara yang kemudian dilengkapi dengan verbatim. Selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis dengan produksi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data yang diperoleh ialah melalui guru bimbingan dan konseling dan Siswa kelas 5 SD di Labschool UPI Cibiru. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku sopan santun pada siswa masih sangatlah kurang masih banyak perilaku tidak sopan santun yang sering dilakukan oleh para siswa, dan program untuk meningkatan perilaku sopan santun ini banyak hal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling seperti mengajarkan etika yang harus diterapkan pada kehidupan para siswa disekolah, dan juga sebagai guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perilaku siswa ialah menjadi pembimbing, motivator, pengarah, pengajak, penasehat, komunikan dan mengevaluasi perilah perilaku sopan santun pada siswa. Kata Kunci : Perilaku Sopan Santun, Guru BK, Siswa
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru Bimbingan dan Konseling; Perilaku sopan santun; siswa sekolah dasar |
Subjects: | Applied Psychology Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Areta Aulia |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 08:22 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 08:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91032 |
Actions (login required)
View Item |