Nurholiyah, Isye Legita (2024) Reproduksi kelas sosial melalui pendidikan non formal: Penelitian di bimbingan belajar Rainbow Kids Desa Cnunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER SKRIPSI.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK SKRIPSI NEW.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI SKRPSI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I SKRIPSI NEW.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V SKRIPSI .pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
Abstract
Reproduksi kelas sosial melalui pendidikan non formal di Bimbingan Belajar Rainbow Kids Cinunuk mengacu pada proses di mana bimbingan belajar ini memperkuat dan melestarikan struktur kelas sosial yang ada. Siswa di Rainbow Kids tidak hanya mempelajari mata pelajaran akademik, tetapi juga nilai-nilai, norma, dan kebiasaan sesuai dengan kelas sosial tertentu. Siswa dari keluarga kelas bawah sering menghadapi kendala dalam mengakses bimbingan belajar berkualitas seperti Rainbow Kids, sehingga mereka memiliki kesempatan yang lebih terbatas untuk meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mobilitas sosial. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua siswa dalam pemilihan sekolah tambahan, hasil pembelajaran yang diharapkan orang tua dan kontribusi lembaga pendidikan non formal terhadap proses reproduksi sosial masyarakat yang melahirkan bentuk kelas sosial dalam masyarakat melalui tiga komponen utama, yaitu internalisasi habitus, penguasaan modal, dan penguasaan arena. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori reproduksi sosial yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Teori ini menekankan bahwa struktur sosial dipertahankan dan direproduksi melalui praktik-praktik sosial, termasuk dalam konteks pendidikan. Konsep seperti habitus, modal, dan arena dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana reproduksi kelas sosial terjadi melalui pendidikan non formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan realitas yang terjadi dilapangan mengenai proses reproduksi sosial pada akses pendidikan non formal merupakan sebuah fenomena yang tidak cukup apabila hanya dengan melihat melalui tinggi rendahnya biaya pendidikan ataupun faktor ekonomi saja, melainkan memerlukan penelitian yang lebih dalam untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung sehingga fenomena tersebut bisa terjadinya. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, penentuan informan menggunakan teknik snowballing. Teknik pengumpulan data dengan teknik triangulasi. Teknik verifikasi data dengan menggunakan member checking. Lokasi penelitiannya yaitu di Bimbingan Belajar Rainbow Kids Cinunuk. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan lembaga pendidikan non formal yaitu bimbingan belajar Rainbow Kids cukup berkontribusi dalam proses reproduksi sosial melalui internalisasi habitus, penguasaan modal, dan penguasaan arena, karena secara tidak langsung menciptakan perbedaan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Orang tua siswa memiliki standar hasil pembelajaran yang diharapkan, selain itu selera orang tua terhadap kualitas pendidikan dan arah pendidkan menjadi faktor yang mempengaruhi orang tua dalam memilih Bimbingan Belajar Rainbow Kids sebagai pendidikan tambahan untuk anaknya. Orang tua dari kelas sosial menengah dan atas cenderung memilih lembaga bimbingan belajar yang dapat mendukung prestasi akademik anak mereka serta memperluas jaringan sosial yang berguna di masa depan. Sebaliknya, anak-anak dari kelas sosial bawah cenderung kurang terjangkau oleh lembaga bimbingan belajar berkualitas, yang mengakibatkan terbatasnya akses mereka terhadap sumber daya pendidikan tambahan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | reproduksi kelas sosial; lembaga pendidikan non formal; lembaga bimbingan belajar |
Subjects: | Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Legita Nurholiyah Isye |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:31 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91227 |
Actions (login required)
View Item |