Faqiha, Fahra Zainun (2024) Hubungan zuhud dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada generasi Z di kalangan mahasiswa : Studi kasus HMJ Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (2).pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (415kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
Abstract
Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi digital native, menghabiskan waktu yang signifikan di platform media sosial. Media sosial menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk saling memantau aktivitas satu sama lain dan pengalaman menarik orang lain, sering kali menjadi objek perbandingan dengan pengalaman pribadi. Inilah yang dapat menyebabkan perasaan takut jika tidak terhubung dengan aktivitas terbaru orang lain. Keadaan ini dikenal sebagai Fear of Missing Out (FoMO), yakni ketakutan trend terbaru di media sosial. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi yang termasuk dari generasi Z perlu mengembangkan sikap untuk mengurangi, mengontrol, dan mengelola diri dengan baik agar tidak terjebak dalam urusan duniawi semata. Ini terkait dengan pengembangan sikap yang bersandar pada motif keagamaan, seperti sikap zuhud.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat zuhud, tingkat Fear of Misiing Out (FoMO) dan hubungan antara zuhud dengan perilaku Fear of Misiing Out (FoMO) pada pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif, diproses menggunakan alat bantuan program SPSS versi 26.0 for Windows. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling, khususnya simple random sampling, dan melibatkan 70 mahasiswa. Pengukuran dilakukan melalui kuesioner tertutup yang merujuk pada teori zuhud oleh dan Al-Ghazali, serta teori Fear of Missing Out oleh Andrew Przbylski, yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas tingkat zuhud berada pada kategori sedang, mencapai 70%, sementara untuk tingkat Fear of Missing Out (FoMO) mayoritas juga berada pada kategori sedang dengan persentase 42,9%. Selain itu, melalui uji korelasi, ditemukan bahwa nilai signifikansi adalah 0,003, yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa zuhud memiliki hubungan signifikan dengan perilaku Fear of Missing Out (FoMO). Nilai koefisien korelasi sebesar -0,256. Ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan negatif antara zuhud dan perilaku Fear of Missing Out, ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat zuhud seseorang, semakin rendah tingkat Fear of Missing Out yang mereka alami.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fear of Missing Out; Media Sosial dan Zuhud |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Fahra Zainun |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 06:46 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 06:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92422 |
Actions (login required)
View Item |