Patologi birokrasi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi

Aryanto, Senita (2024) Patologi birokrasi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (553kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (720kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy

Abstract

Birokrasi merupakan sistem organisasi yang berkaitan dengan aturan, prosedur dan hierarki yang rumit serta memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang adil dan efisien. Namun, untuk mencapai hal tersebut birokrasi seringkali mendapat beberapa hambatan. Begitupun pada pelaksanaan tugas di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi, dimana permasalahan yang diangkat adalah kurangnya kedisiplinan para pegawai pada saat datang ke kantor maupun pada saat pulang kantor. Maka dari itu tujuan pada penelitian ini untuk mencaritahu bentuk patologi birokrasi di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi dan mengetahui dampak apa yang ditimbulkan akibat adanya patologi birokrasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan 7 orang informan dan teknik penggumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah dengan triangulasi informan. Untuk mengetahui bentuk patologi birokrasi yang di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi, peneliti menggunakan teori P. Siagian yang meng-kategorikan patologi birokrasi kedalam lima kelompok, yaitu : 1) Patologi yang timbul karena persepsi dan gaya manajerial para pejabat dilingkungan birokrasi; 2) Patologi yang disebabkan karena kurangnya atau rendahnya pengetahuan dan keterampilan para petugas pelaksana berbagai kegiatan operasional; 3) Patologi yang timbul karena tindakan para anggota birokrasi yang melanggar norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;. 4) Patologi yang dikaitkan dengan keprilakuan; 5) Patologi yang dikaitkan dengan situasi internal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk patologi birokrasi yang ada di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi memiliki 3 bentuk patologi birokrasi dari lima dimensi yang digunakan diantaranya yaitu pertama, adanya penyalahgunaan wewenang atasan agar staf melaksanakan tugas pribadi atasan. Kedua yaitu ketidakmampuan belajar. Dan terakhir yaitu pegawai yaitu tidak disiplin. Adapun dampak dari adanya patologi birokrasi yaitu Atasan tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga terjadi kesalahan dalam penggambilan keputusan (kebijakan) serta adanya inkompetensi dan rendahnya kedisplinan para ASN menyebabkan tugas-tugas terbengkalai sehingga mendapat citra negatif dari masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: patologi; birokrasi; pelayanan publik
Subjects: Political dan Government Science > Local Government
Public Administration > Public Administration in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Senita Aryanto
Date Deposited: 30 Jul 2024 03:05
Last Modified: 30 Jul 2024 03:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92800

Actions (login required)

View Item View Item