Sutardi, Aqsal Rizki (2024) Prototipe pembangkit listrik tenaga surya Off-Grid pada beban irigasi tetes. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy |
Abstract
Pengairan tanaman atau irigasi yang dilakukan oleh petani umumnya menggunakan metode konvensional atau pompa Bahan Bakar Minyak (BBM). Permasalahan yang diangkat adalah adanya ketergantungan terhadap pompa BBM dan irigasi konvensional yang kurang terkendali. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian yang membahas pengembangan dan implementasi prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid untuk mendukung sistem irigasi tetes. Tujuannya adalah untuk menyediakan energi yang berkelanjutan di sektor pertanian. Prototipe PLTS terdiri dari panel surya monocrystalline 50 Wp, SCC 12 V 10 A, baterai AGM VRLA 12 V 20 Ah sebagai media penyimpanan dan pompa air yang dioperasikan oleh sistem irigasi tetes. Untuk sistem irigasi tetes menggunakan komponen Arduino UNO, sensor kelembapan tanah, relai dan pompa air DC 12 V 5 A. Hasil pengujian menunjukkan selama sepuluh hari pengujian, total energi yang diproduksi panel surya adalah 1.886,76 Wh. Pengisian baterai dari tegangan 12,17 V sampai 13,03 V membutuhkan waktu 270 menit, pengujian baterai dengan beban monitoring kelembapan tanah selama dua hari dan sepuluh kali uji coba irigasi tetes menghabiskan energi 12 Wh. Pada pengujian irigasi tetes, sensor memiliki keakuratan yang bagus karena memiliki nilai sebesar 90,68%. Sistem irigasi tetes dapat berjalan sesuai perencanaan karena pompa akan aktif ketika nilai kelembapan ≤50% dan akan mati ketika nilai kelembapan tanah ≥ 55%. Hasil uji coba dan analisis menunjukkan bahwa prototipe PLTS mampu menyediakan pasokan listrik yang mandiri untuk operasional irigasi tetes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | irigasi tetes; kelembapan tanah; PLTS off-grid |
Subjects: | Applied Physics > Water Pump an Accumulators Applied Physics > Electrical Engineering Applied Physics > Testing and Measurement of Electrical Quantities Applied Physics > Solar Energy Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | aqsal rizki sutardi |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 01:40 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92876 |
Actions (login required)
View Item |