Manajemen strategi pondok pesantren dalam mengembangkan akhlak santri: Studi komparatif di Pondok Modern Al-Aqsha Sumedang dan Pondok Pesantren Tradisional Bustanul Wildan Bandung

Muharom, Fadlan Fajri (2024) Manajemen strategi pondok pesantren dalam mengembangkan akhlak santri: Studi komparatif di Pondok Modern Al-Aqsha Sumedang dan Pondok Pesantren Tradisional Bustanul Wildan Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (208kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)

Abstract

Manajemen strategi adalah proses perencanaan, pengimplementasian, evaluasi dari strategi yang dijalankan oleh suatu lembaga atau organisasi. Di pondok pesantren, proses manajemen strategi bertujuan untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki, baik dari aspek pendidikan keilmuan ataupun dari akhlak santri, dan berjalannya roda pondok pesantren dalam menjawab tantangan jaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen strategi dalam mengembangkan akhlak santri mencakup proses formulasi strategi, penerapan strategi, dan evaluasi strategi dari Pondok Modern Al-Aqsha Sumedang (PMA) dan Pondok Pesantren Tradisional Bustanul Wildan Bandung (PBW). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Freed R. David menjelaskan bahwa manajemen strategi adalah seni dan ilmu dari perbuatan (formulating), penerapan (implementing), dan evaluasi (evaluating), keputusan-keputusan strategi antara fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi secara langsung ketempat penelitian, wawancara langsung agar mendapat infomasi yang akurat dan pengambilan dokumentasi yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan dalam proses penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Formulasi strategi yang dirumuskan oleh PMA dan PBW ini bersifat situasional berdasarkan kebutuhan dan kondisi di lapangan. (2) Penerapan strategi yang diterapkan oleh PMA adalah berdasarkan pada kurikulum pesantren dan mengacu pada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka, sedangkan di PBW penerapan strategi dilaksanakan dengan menerapkan pembiasaan bagi santri, dari segi program atau prosedur yang dirancang oleh pengurus santri. (3) Evaluasi strategi yang dijalankan oleh PMA adalah dengan menyelenggarakan rapat evaluasi secara resmi yang dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali, Sedangkan proses evaluasi strategi di PBW adalah dengan meninjau data dari pengurus serta dewan guru mengenai keseharian santri di pondok ataupun di kelas, dan akan ditelaah dan ditindaklanjuti oleh pimpinan. Dengan demikian, temuan dari peneltian ini menunjukkan bahwa strategi pesantren dalam mengembangkan akhlak santri seperti pengintegrasian pelajaran keagamaan, pembinaan moral dan karakter serta pengawasan dari pengasuh mendukung perkembangan akhlak santri.

Actions (login required)

View Item