Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat isolat KP.2.7.2 dari kimchi pakcoy yang berpotensi sebagai antihelmintes terhadap Cacing Ascaris sp.

Triadara, Rianti (2023) Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat isolat KP.2.7.2 dari kimchi pakcoy yang berpotensi sebagai antihelmintes terhadap Cacing Ascaris sp. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (381kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Helminthiasis atau infeksi cacing dapat diobati dengan berbagai alternatif, salah satunya dengan penggunaan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat berperan sebagai probiotik memiliki kemampuan antihelmintes karena menghasilkan enzim protease yang mampu menghidrolisis protein. Kimchi pakcoy diketahui mengandung senyawa tanin, alkaloid, flavonoid dan saponin di mana senyawa tersebut dapat berpotensi juga sebagai antihelmintes sehingga mampu melawan cacing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengisolasi dan mengetahui karakteristik isolat bakteri asam laktat dari kimchi pakcoy sebagai antihelmintes terhadap cacing Ascaris sp.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode deskriptif dan eksperimental. Pada penelitian deskriptif pengamatan meliputi isolasi dan karakterisasi bakteri, sedangkan penelitian eksperimental dilakukan pengujian antihelmintes terhadap cacing Ascaris sp.. Isolasi bakteri dilakukan dengan menggunakan metode indirect dan karakterisasi yang diuji dengan menggunakan identifikasi makroskopik, mikroskopik dan pewarnaan Gram. Pengujian antihelmintes dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan sebagai berikut: kontrol negatif (NaCl 0,9%), penambahan bakteri dengan konsentrasi 6,7%, 13.3%, dan 20%, serta kontrol positif dengan menggunakan Pirantel Pamoat untuk mengamati kondisi cacing menjadi lemah atau mati selama 24 jam dengan interval waktu 1 jam. Dari hasil isolasi didapatkan isolat KP.2.7.2 dengan karakteristik koloni yang berwarna putih kekuningan, ukuran large, bentuk spindle, elevasi raised, margin entire dan bentuk selnya basil serta isolat merupakan bakteri Gram positif. Hasil uji antihelmintes menunjukkan bahwa isolat KP.2.7.2 memiliki kemampuan antelmintik terhadap cacing gelang (Ascaris sp.) dengan volume yang paling cepat melemahkan cacing adalah pada konsentrasi 20% dengan rata-rata waktu yang dibutuhkannya selama 5,5 jam. Hasil uji Kruskal Wallis dan uji lanjutan Two Sample Kolmogorov Smirnov, menujukkan bahwa perbedaan signifikan antar-perlakuan yang digunakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa isolat KP.2.7.2 memiliki kemampuan antihelmintes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ascaris sp; Bakteri Asam Laktat; Kimchi Pakcoy;Uji Antihelmintes
Subjects: Biology
Biology > Education, Research, Related Topics of Biology
Microorganisms
Diseases > Infections and Other Diseases
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Rianti Triadara
Date Deposited: 05 Aug 2024 08:01
Last Modified: 05 Aug 2024 08:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93118

Actions (login required)

View Item View Item