Metode pengajaran qiraát Imam Nafi' riwayat Qolun dan Warsy di Pondok Pesantren Dar Al-Qur'an Kebon Baru Arjawinangun

Ashshiddiqie, Rifan Ifkar (2024) Metode pengajaran qiraát Imam Nafi' riwayat Qolun dan Warsy di Pondok Pesantren Dar Al-Qur'an Kebon Baru Arjawinangun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (404kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Di satu sisi, pengajaran qiraát di lembaga pondok pesantren memiliki berbagai metode pengajaran qiraát. Sedangkan di sisi lain, pengajaran qira’at yang dipelajari di pondok pesantren Dar Al-Qur’an Kebon baru memiliki ciri khas metode tersendiri yang baru dikembangkan oleh pengajar qiraát di pondok pesantren tersebut. Maka muncul pertanyaan, bagaimana metode pengajaran qira’at Imam Nafi’ riwayat Qolun dan Wasry di pondok pesantren Dar Al-Qur’an Kebon baru. Oleh karenanya, penulis akan meneliti lebih lanjut dalam judul “Metode Pengajaran Qira’at Imam Nafi’ Riwayat Qolun dan Warsy di Pondok Pesantren Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun.” Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam Metode Pengajaran Qira’at Imam Naf’i riwayat Qolun dan Warsy di pondok pesantren Dar Al-Qur’an Kebon baru Arjawinangun. Penelitian ini berangkat dari hasil sebuah pemikiran, bahwa terdapat beberapa kesamaan antara pengajaran qira’at dengan pengajaran Al-Qur’an itu sendiri walau tidak semua metode pada pengajaran Al-Qur’an bisa diterapkan pada pengajaran qira’at. Terlebih lagi pada pengajaran qira’at itu sendiri terdapat metode pembacaan qira’at yang berbeda-beda pula. Sehingga pada pengajaran qira’at tertentu memiliki metode pengajaran dan pembacaan qira’at yang berbeda terutama dengan banyaknya qira’at beserta dengan riwayat-riwayatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan sumber data yang didapatkan dari temuan lapangan. Teknik pengumpulan dan analisa data yang mengacu pada temuan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pengajaran Qira’at Imam Nafi’ riwayat Qolun Dan Warsy di Pondok Pesantren Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun adalah menggunakan metode Musyafahah sehingga seorang murid membaca dihadapan guru dan guru hanya menyimak serta mengoreksi mana bacaan yang benar dan salah. Serta pada pembacaan setiap qira’at terutama pada qira’at Nafi’ pengajar menggunakan metode pembacaan dengan bil ifrad atau mufradat. Sehingga pada prakteknya para santri hanya mempelajari satu qira’at beserta satu riwayatnya hingga selesai yang kemudian baru dilanjutkan pada periwayatan lainnya. Dalam mengajarkan qira’at imam Nafi’ riwayat Qolun dan Warsy pengajar menggunakan buku Panduan Al-Qur’an Al-Qira’ah yang merupakan buku hasil karangan pengajar qira’at di pondok pesantren Dar Al-Qur’an Kebon baru.

Actions (login required)

View Item