Interaksi sosial mahasiswa dengan dosen dalam mengikuti perkuliahan teori sosiologi sebelum dan sesudah Covid-19: Penelitian pada mahasiswa sosisologi angkatan 2020 FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kartika, Nani (2024) Interaksi sosial mahasiswa dengan dosen dalam mengikuti perkuliahan teori sosiologi sebelum dan sesudah Covid-19: Penelitian pada mahasiswa sosisologi angkatan 2020 FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh fakta bahwa proses pembelajaran yang berbeda antara sebelum dan sesudah COVID-19. Dimana akibat dari peralihan belajar tatap muka ke daring itu interaksi sosial mahasiswa dengan dosen menjadi terhambat dan pembelajaran menjadi tidak interaktif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana interaksi sosial mahasiswa dengan dosen dalam mengikuti perkuliahan Teori Sosiologi sebelum dan sesudah COVID-19, serta untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong interaksi sosial mahasiswa dengan dosen dalam mengikuti perkuliahan Teori Sosiologi sebelum dan sesudah COVID-19. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik dari George Hebert Mead. Teori ini menyatakan orang berinterkasi satu sama lain dan percaya bahwa Bahasa diperlukan untuk sosialisasi manusia baik itu bahasa tubuh atau symbol-simbol lainnya. Terdapat empat ide yang dikemukakan oleh Mead dalam teori ini yaitu: mikro & makro, simbol, mind dan self. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun jenis datanya menggunakan data kualitatif. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk teknik pengumpulan datanya dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dilihat dari perbedaan ketika proses pembelajaran. Pembelajaran sebelum COVID-19, interaksi sosial mahasiswa dan dosen dilakukan secara tatap muka sehingga proses belajar lebih interaktif dan tidak satu arah. Sedangkan sesudah COVID-19, interaksi sosial tersebut dilakukan secara tidak langsung melalui layar kaca laptop yang mengakibatkan pembelajaran kurang kurang interaktif dan bersifat satu arah. Faktor pendorong interaksi sosial sebelum COVID-19, keinginan untuk belajar, hubungan interpersonal, feedback dari dosen, dan membangun hubungan akademik. Sedangkan sesudah COVID-19, beradaptasi terhadap teknologi, komunikasi virtual, adaptasi sosial dan terlibat dalam kelompok virtual. Faktor penghambat interaksi sosial mahasiswa dengan dosen sebelum COVID-19, keterbatsan berkomunikasi, adanya perbedaan karakter, rasa tidak nyaman, keterbatasan waktu, gaya mengajar dosen yang kurang interaktif, dan kurangnya kegiatan kolaboratif di luar kelas. Sedangkan sesudah COVID-19, keterbatasan teknologi, kurangnya literasi digital, kendala komunikasi non-verbal, gangguan lingkungan rumah, dan kegiatan kolaborasi menjadi terbatas.

Actions (login required)

View Item