Pengaruh konfik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja pegawai wanita: Penelitian di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Dewi, Ratu Mutiara Tunggal (2024) Pengaruh konfik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja pegawai wanita: Penelitian di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (1).pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (298kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy

Abstract

Sesuai dengan kodratnya sebagai seorang ibu dan istri, perubahan demografi tenaga kerja wanita menimbulkan sebuah konflik peran ganda pada sebagian wanita yang bekerja. Tuntutan pekerjaan berhubungan dengan tekanan yang berasal dari beban kerja yang berlebihan dan waktu, seperti; pekerjaan yang harus diselesaikan terburu-buru dan deadline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Konflik peran ganda di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. 2) Stres kerja di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. 3) Kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. 4) Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. 5) Pengaruh stress kerja terhadap kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. 6) Pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket/kuesioner dengan pengukuran data skala likert. Responden penelitian ini adalah pegawai wanita yang sudah menikah maupun pernah menikah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 60 pegawai wanita. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji instrumen penelitian (validitas, realibilitas, dan analisis indikator parsial), uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t dan uji f) dan uji koefisien determinsasi R². Berdasarkan hasil pengujian secara statistik menunjukkan perhitungan pada: 1) Konflik peran ganda pada pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,16, yang termasuk dalam kategori "Sedang". 2) Stres kerja pada pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah 3,49, yang termasuk dalam kategori "Tinggi". 3) Kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah 3,36, yang termasuk dalam kategori "Sedang" 4) Konflik peran ganda tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai wanita. Hasil uji 1,027 dengan nilai sig 0,309 > 0,05. 5) Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai wanita. Hasil uji memperlihatkan bahwa koefisien stres kerja sebesar 4,779 dengan nilai sig 0,001 < 0,056) 6) Konflik peran ganda dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai wanita, dengan nilai f hitung sebesar 21,705 yang lebih besar dari f tabel 4,009 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,412 atau 41,2% menunjukkan bahwa variabel konflik peran ganda dan stres kerja mampu menjelaskan 41,2% variabel kinerja pegawai wanita, sementara sisanya sebesar 58,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti. Sehingga dapat disimpulkan H1 diterima dan Ho ditolak

Actions (login required)

View Item