Hubungan Qanaah dengan Quarter Life Crisis pada mahasiswa tingkat akhir: Studi deskriptif kuntitatif pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati angkatan 2020

Lintang Sari, Hasna Suci (2024) Hubungan Qanaah dengan Quarter Life Crisis pada mahasiswa tingkat akhir: Studi deskriptif kuntitatif pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati angkatan 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover .pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1_ABSTRAK.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
2_DAFTAR ISI.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I_3.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV_6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V_7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)

Abstract

Quarter-life crisis adalah fenomena psikologis yang umum dialami oleh individu dewasa muda di usia 20-an hingga awal 30-an. Pada tahap ini, mereka sering kali menghadapi ketidakpastian tentang masa depan mereka, terutama saat berada di tengah-tengah transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja. Quarter-life crisis juga berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental mereka, seperti meningkatnya tingkat stress dan depresi. Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2020 yang merupakan mahasiswa tingkat akhir perlu mengembangkan sikap qanaah untuk dapat mengontrol dan mengelola diri dengan baik agar tidak merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih. Ini terkait dengan pengembangan sikap yang bersandar pada motif keagamaan, seperti sikap qanaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara qanaah dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir secara kuantitatif dan diproses menggunakan alat bantuan program SPSS versi 26.0 for Windows. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling, khususnya simple random sampling, dan melibatkan 61 mahasiswa. Pengukuran dilakukan melalui kuesioner tertutup untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa terhadap qanaah dan quarter life crisis yang mereka alami yang merujuk pada teori qanaah oleh Buya Hamka, serta teori Quarter Life Crisis oleh Alexandra Robbins dan Abby Wilner, yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas. Selain itu, Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik korelasi yaitu uji Sperman Rho untuk menentukan hubungan antara persepsi terhadap qanaah dan tingkat intensitas quarter life crisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas tingkat qanaah berada pada kategori sedang, mencapai 64%, sementara untuk tingkat quarter life crisis mayoritas juga berada pada kategori sedang dengan persentase 49,2%. Selain itu, melalui uji korelasi, ditemukan bahwa nilai signifikansi adalah 0,003, yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa qanaah memiliki hubungan signifikan dengan quarter life crisis. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,634. Ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara qanaah dan quarter life crisis, ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat qanaah pada diri seseorang, maka semakin rendah tingkat quarter life crisis yang mereka alami atau rasakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Mahasiswa; Quarter life crisis; dan Qanaah
Subjects: Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Hasna Suci Lintang Sari
Date Deposited: 06 Sep 2024 08:42
Last Modified: 06 Sep 2024 08:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96449

Actions (login required)

View Item View Item