Bimbingan agama untuk meningkatkan perkembangan agama dan moral pada anak usia dini: Penelitian di Raudhatul Atfal Manunggal Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Putri, Aulia (2024) Bimbingan agama untuk meningkatkan perkembangan agama dan moral pada anak usia dini: Penelitian di Raudhatul Atfal Manunggal Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Download (267kB) | Preview

Abstract

Maraknya kenakalan remaja saat ini membuat Indonesia menjadi negara yang mengalami krisis moral. Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini di RA merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan anak. Dengan pendidikan agama yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana pelaksanaan bimbingan agama di RA Manunggal, bagaimana metode yang digunkan dalam kegiatan bimbingan agama, dan bagaimana perkembangan agama dan moral anak setelah melakukan kegiatan bimbingan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan bimbingan agama yang ada di RA Manunggal, untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan agama, untuk mengetahui perkembangan agama dan moral anak setelah melaksanakan kegiatan bimbingan agama. Teori yang digunakan ialah teori perkembangan moral menurut Jean Piaget, yang menyatakan bahwa tahapan penalaran moral sejalan dengan perkembangan kognitif. Selain itu menggunakan teori perkembangan agama menurut Ernest Harms, yang menyatakan anak yang berusia 3-6 tahun memiliki konsep mengenai Tuhan lebih banyak dipengaruhi oleh fantasi. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan agama yaitu metode pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilengkapi dengan data verbatim. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil dan ditarik kesimpulan penelitian. Sumber data yang diperoleh ialah melalui guru dan orang tua peserta didik di RA Manunggal. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah pelaksanaan bimbingan agama cukup signifikan, hasil dari bimbingan agama ini menunjukan ke arah yang positif. Para Guru yang bertugas dalam bimbingan ini berkewajiban memberikan bimbingan agama dalam upaya meningkatkan perkembangan agama dan moral anak. Adapun metode yang digunakan yaitu metode pembiasan, metode pembiasaan dilakukan secara konsisten agar mencapai hasil yang diharapkan. Materi yang disampaikan bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.

Actions (login required)

View Item