Personal branding mubalig di media sosial: Studi kasus pada akun Instagram Ustaz @handy.bonny

Anjani, Mike ayu (2024) Personal branding mubalig di media sosial: Studi kasus pada akun Instagram Ustaz @handy.bonny. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak (1).pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (3).pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1 (1).pdf Download (580kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy

Abstract

Dalam era digital, media sosial menjadi sarana utama bagi para mubalig untuk menyampaikan dakwah dan membangun hubungan dengan audiens secara luas. Para Mubalig memanfaatkan media sosial untuk membangun Personal Branding, dimana Personal Branding menjadi penting dalam menciptakan citra publik yang kredibel dan otentik, khususnya bagi para pendakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Ustaz Handy Bonny membangun Personal Branding, mengelola konten dakwah dan memahami dampak dari Personal Branding tersebut terhadap reputasi dan penerimaan dakwahnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Goffman yang mendefinisikan manajemen kesan merupakan proses dimana seseorang dalam situasi sosial dapat secara verbal dan non-verbal mengontrol penampilan pakaian, kata-kata, dan gerak tubuh untuk meningkatkan kesan mereka di depan orang lain Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang fokus pada analisis konten Instagram Ustaz Handy Bonny. Data yang di kumpulkan melalui proses observasi, wawancara dengan Ustaz Handy Bonny serta pengikutnya, serta pengamatan atas aktivitas dakwah yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustaz Handy Bonny berhasil membangun Personal Branding yang solid dengan memanfaatkan estetika visual, konsistensi pesan, dan penggunaan elemen musik yang relevan dengan konten dakwahnya. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa Personal Branding yang dibangun dengan baik tidak hanya meningkatkan popularitas di media sosial, tetapi juga memperkuat otoritas dan pengaruh seorang mubalig dalam menyampaikan dakwah, khususnya di kalangan audiens muda yang merupakan target utama di era digital ini. Kata Kunci: Personal Branding, Mubalig, Media Sosial, Instagram, Ustaz Handy Bonny.

Actions (login required)

View Item