Pengaruh pelatihan konseling keluarga dalam program Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera terhadap kualitas kerja Penyuluh KB : Penelitian kepada Penyuluh KB di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wilayah VI Kabupaten Garut

Masum, Nurul Mutmainah (2024) Pengaruh pelatihan konseling keluarga dalam program Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera terhadap kualitas kerja Penyuluh KB : Penelitian kepada Penyuluh KB di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wilayah VI Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text
4_bab1.pdf

Download (595kB)
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (951kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy

Abstract

Penyuluh Keluarga Berencana memiliki peranan yang penting dalam mensukseskan program KB melalui pemberian konseling kepada masyarakat. Namun, masih terdapat permasalahan terkait kompetensi penyuluh dalam melakukan konseling keluarga berencana yang efektif. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh adalah melalui pelatihan konseling keluarga dalam program Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) yang diselenggarakan BKKBN. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan konseling keluarga dalam program PPKS terhadap peningkatan kualitas kerja penyuluh KB di DPPKBPPPA wilayah VI Kabupaten Garut. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori Family Therapy yang dicetuskan oleh Goldenberg (1985), teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang dikembangkan oleh Mangkunegara, dan teori Quality of Work Life oleh Walton (1973). Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh penyuluh KB di wilayah VI Kabupaten Garut yang berjumlah 40 orang dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, serta dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana setelah memenuhi uji asumsi klasik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pelatihan konseling keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas kerja penyuluh KB di Kabupaten Garut dengan nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,461 menunjukkan 46% variasi kualitas kerja penyuluh KB dapat dijelaskan oleh variabel pelatihan konseling keluarga. Kesimpulannya, pelatihan konseling keluarga dalam program PPKS terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kerja penyuluh KB di Kabupaten Garut melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan motivasi dalam memberikan konseling keluarga yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pelatihan Konseling Keluarga; Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera; Kualitas Kerja; Penyuluh Keluarga Berencana
Subjects: Applied Psychology > Counseling and Interviewing
Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management > Manajement for Specific Organizations
General Management > Elements of Personnel Management
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Nurul Mutmainah Ma'sum
Date Deposited: 12 Sep 2024 02:50
Last Modified: 12 Sep 2024 02:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98174

Actions (login required)

View Item View Item