Nilai-nilai pendidikan dalam konsep teater Suyatna Anirun: Analisis filsafat pendidikan Islam

Fauzi, Asep Z (2003) Nilai-nilai pendidikan dalam konsep teater Suyatna Anirun: Analisis filsafat pendidikan Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Suyatna Anirun adalah tokoh teater nasional yang menjadi pelopor dalam pergumulan dan pergulatan teater khususnya di bidang keaktoran dan penyutradaraan ia lahir di Bandung pada tanggal 20 Juni 1936 Teater dipelajarinya secara autodidak sejak tahun 1950 yang kemudian mengembangkan potensi dan kapasitasnya dengan mendirikan Studiklub Teater Bandung (STB) bersama beberapa sahabatnya yakni Jim Lim Adilimas, Sutardjo, dan Asrin Kahar pada tanggal 30 Oktober 1958 hingga akhirnya ia wafat pada tanggal 27 Desember 2001 Melalui proses pergumulannya tersebut, Suyatna Anirun melahirkan suatu paradigma tentang manusia sebagai sosok yang harus siap menjadi 'apa' dan 'siapa' saja Alasan itulah yang mendasari pemikiran penelitian terhadap konsep Teater Suyatna Anirun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang konsep Teater Suyatna Anirun serta untuk mengkaji secara mendalam nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam konsep Teater Suyatna Anirun. Penelitian ini bertolak dari filsafat pendidikan Islam yang mengorientasikan pembahasan manusia pada posisi yang sangat penting Dalam konteks pendidikan, manusia tidak hanya berperan sebagai subjek tetapi sekaligus sebagai objek Pemikiran filosofis tentang manusia inilah yang pada gilirannya akan berimplikasi pada proses identifikasi eksistensi manusia dalam konsep Teater Suyatna Anirun, yang dalam hal ini memperlakukan manusia secara sadar melalui penggunaan tubuhnya sebagai unsur utama dalam rangka mengaktualisasikan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya, seni pertunjukan, dengan ditunjang oleh unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang dikemas dalam pergulatan cerita di atas pentas. Secara umum penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode content analisis, yakni penelitian yang khusus digunakan untuk ilmu sosial humaniora yang menyangkut data kualitatif Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder Sedangkan proses analisis data menggunakan analisis filsafat pendidikan Islam, melalui langkah, proses satuan, kategorisasi, dan penafsiran data Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengertian teater menurut Suyatna Anirun adalah penuturan hidup dan kehidupan manusia yang ditampilkan di atas pentas yang sarat dengan nilai-nilai yang mampu memberikan kekuatan dan pengaruh terhadap corak kehidupan manusia Dari segi tujuan pendidikan, yaitu terbentuknya manusia seutuhnya, aktivitas teater mempunyai andil yang besar karena dapat mengisi pengembangan domain apektif khususnya emosi yang positif dan konstruktif, disamping domain kogitif yang sudah digarap melalui program/bidang studi yang lain Suyatna Anirun mengorientasikan nilai-nilai dalam konteks seni teater sebagai wahana pemanusiaan gagasan, penghayatan terhadap rasa keindahan, menumbuhkan rasa empati, membangun kesadaran kolektif dan kreatif, serta mentransformasi fenomena sosial dan politik.

Actions (login required)

View Item