Peranan program bimbingan pubertas dalam edukasi siswa sekolah dasar kelas IV, V dan VI : Penelitian di Sekolah Dasar Negeri Tanjungjaya, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur

Fajrin, Muhammad Qolbun (2024) Peranan program bimbingan pubertas dalam edukasi siswa sekolah dasar kelas IV, V dan VI : Penelitian di Sekolah Dasar Negeri Tanjungjaya, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (192kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy

Abstract

Tumbuh kembang anak yang berada pada usia sekolah terdapat sebuah fase yakni fase pubertas. Minimnya pengetahuan anak seputar pubertas membuat orang tua khawatir dan membawa kekhawatiran tersebut kepada pihak sekolah. Sebuah program bimbingan diadakan oleh pihak sekolah dengan tujuan untuk memberikan siswa pemahaman dan memberikan edukasi seputar pubertas dengan tujuan agar para siswa memiliki bekal seputar pubertas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dari peranan program bimbingan dalam mengedukasi siswa SD kelas empat, lima dan enam serta untuk mengetahui pelaksanaan dan hasil dari bimbingan yang diberikan kepada siswa. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang dipandang relevan untuk dipakai dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data dan menghasilakn data berupa kata-kata dan gambar. Penelitian ini berlandaskan pada teori Mortensen dan Schmuller (Maliki, 2016) bahwa tujuan bimbingan tidak terpisahkan dengan tujuan pendidikan. Bimbingan. Dalam UUSPN dan PP Nomor 28 Tahun 1990, dikemukakan bahwa jenjang pendidikan dasar, pendidikan ditujukan untuk memberikan bekal bagi peserta didik dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. Berdasarkan hasil penelitian bimbingan yang dilakukan di SDN Tanjungjaya merupakan bimbingan kelompok bertema pubertas dan memiliki peranan dalam memberikan edukasi dan pemahaman seputar pubertas sebagai bentuk bekal untuk pencegahan pada hal yang tidak diinginkan saat masa pubertas dan anak dapat berperilaku sesuai dengan norma dan aturan saat memasuki masa pubertas dan membuahkan hasil meningkatnya pengetahuan siswa.

Actions (login required)

View Item