Analisis putusan hakim Pengadilan Agama Cirebon nomor 1/Pdt.G.S/2020/Pa.Cn dalam penyelesaian sengketa pembiayaan murabahah perspektif legal system theory Lawrence Meir Friedman

Abdullah, Fadli Daud (2024) Analisis putusan hakim Pengadilan Agama Cirebon nomor 1/Pdt.G.S/2020/Pa.Cn dalam penyelesaian sengketa pembiayaan murabahah perspektif legal system theory Lawrence Meir Friedman. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (632kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (996kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (986kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran putusan hakim Pengadilan Agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah, terutama dalam konteks transaksi pembiayaan murabahah. Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bagaimana hukum ekonomi syariah diterapkan secara konkret untuk menegakkan keadilan dan memperoleh kepastian hukum. Untuk menganalisis fenomena tersebut, penelitian ini mengadopsi teori sistem hukum Lawrence M. Friedman, yang melibatkan tiga komponen utama yaitu substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis putusan hakim Pengadilan Agama Cirebon dengan Fokus utama adalah pada penerapan aturan, norma, dan prinsip hukum syariah dalam penyelesaian sengketa, serta bagaimana struktur hukum pengadilan berfungsi dalam praktek. Selain itu, penelitian ini bertujuan menilai seberapa efektif budaya hukum mempengaruhi kepatuhan nasabah dan penegakan hukum di masyarakat. Dengan pendekatan ini, penelitian diharapkan memberikan wawasan tentang dinamika dan efektivitas sistem hukum dalam konteks sosial dan budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, mengumpulkan data dari berbagai literatur, peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan dokumen-dokumen hukum lainnya. Analisis dilakukan terhadap putusan Pengadilan Agama Cirebon Nomor 1/Pdt.G.S/2020/PA.CN yang menangani sengketa pembiayaan murabahah antara PT. Bank Syariah Mandiri dan seorang nasabah yang mengalami wanprestasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Kasus ini melibatkan PT Bank Syariah Mandiri sebagai Penggugat dan Minsya Malik sebagai Tergugat yang dinyatakan wanprestasi terhadap Akad Pembiayaan Murabahah. Pengadilan menilai tergugat tidak memenuhi kewajiban pembayaran angsuran yang mengakibatkan kerugian bagi penggugat sebesar Rp189.561.570,90 dan memutuskan tergugat harus membayar kewajiban tersebut, mengakui sahnya akad, meskipun permohonan sita jaminan ditolak karena alasan hukum. (2) Pertimbangan hakim dalam putusan tersebut meliputi penilaian hukum materiil dan formil, termasuk keabsahan akad dan wanprestasi tergugat, dengan keputusan verstek yang mengharuskan tergugat membayar kewajiban dan mengesahkan sita jaminan sesuai hukum ekonomi syariah dan hukum positif. (3) Substansi hukum sudah sesuai dengan regulasi yang ada dan relevan dengan praktik di Pengadilan Agama Cirebon, mencerminkan adaptabilitas hukum terhadap perkembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia. Struktur hukum, termasuk pembagian kewenangan, berfungsi dengan baik dan responsif terhadap perubahan sosial. Dalam budaya hukum meskipun ada kepatuhan nasabah terhadap putusan, namun sosialisasi hukum dan adaptasi budaya hukum masih menghadapi tantangan. Proses sosialisasi hukum perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami prosedur hukum dengan lebih baik, dan perubahan budaya hukum harus lebih diterima oleh seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan efektivitas sistem hukum secara keseluruhan. Dengan demikian, meskipun adanya tantangan tersendiri, terdapat peningkatan jumlah perkara yang diajukan ke Pengadilan Agama Cirebon, hal ini menunjukkan terdapat pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap peran Pengadilan Agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka dalam transaksi ekonomi syariah, serta pentingnya penyelesaian sengketa melalui jalur hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. ENGLISH: This research is motivated by the important role of Religious Court judges' decisions in resolving sharia economic disputes, especially in the context of murabahah financing transactions. Cases like this show how sharia economic law is applied concretely to uphold justice and obtain legal certainty. To analyze this phenomenon, this research adopts Lawrence M. Friedman's legal system theory, which involves three main components, namely legal substance, legal structure, and legal culture. The aim of this research is to analyze the decisions of judges at the Cirebon Religious Court with the main focus being on the application of the rules, norms and principles of sharia law in dispute resolution, as well as how the court's legal structure functions in practice. In addition, this research aims to assess how effectively legal culture influences customer compliance and law enforcement in society. With this approach, research is expected to provide insight into the dynamics and effectiveness of the legal system in the Indonesian social and cultural context. This research uses qualitative methods with an empirical juridical approach, collecting data from various literature, statutory regulations, court decisions and other legal documents. Analysis was carried out on the decision of the Cirebon Religious Court Number 1/Pdt.G.S/2020/PA.CN which handled the murabahah financing dispute between PT. Bank Syariah Mandiri and a customer who experienced default. The results of this research are (1) This case involves PT Bank Syariah Mandiri as the Plaintiff and Minsya Malik as the Defendant who was declared in default of the Murabahah Financing Agreement. The court assessed that the defendant had not fulfilled the obligation to pay installments which resulted in losses for the plaintiff amounting to IDR 189,561,570.90 and decided that the defendant had to pay this obligation, recognizing the validity of the contract, even though the request for confiscation of collateral was rejected for legal reasons. (2) The judge's consideration in the decision includes an assessment of material and formal law, including the validity of the contract and the defendant's default, with a verstek decision requiring the defendant to pay obligations and ratify the confiscation of collateral in accordance with sharia economic law and positive law. (3) The legal substance is in accordance with existing regulations and is relevant to practice at the Cirebon Religious Court, reflecting the law's adaptability to the development of sharia economic law in Indonesia. The legal structure, including the division of authority, functions well and is responsive to social change. In legal culture, although there is customer compliance with decisions, legal socialization and adaptation to legal culture still face challenges. The legal socialization process needs to be improved so that people can understand legal procedures better, and changes in legal culture must be more accepted by all levels of society to increase the effectiveness of the legal system as a whole. Thus, despite its own challenges, there is an increase in the number of cases submitted to the Cirebon Religious Court, this shows that there is recognition and trust from the public in the role of the Religious Court in resolving sharia economic disputes. This reflects people's awareness of their rights and obligations in sharia economic transactions, as well as the importance of resolving disputes through legal channels in accordance with sharia principles. ARABIC: ويحفز هذا البحث الدور المهم لقرارات قضاة المحاكم الشرعية في حل المنازعات الاقتصادية الشرعية، وخاصة في سياق معاملات تمويل المرابحة. تُظهر مثل هذه الحالات كيفية تطبيق قانون الشريعة الاقتصادي بشكل ملموس لدعم العدالة والحصول على اليقين القانوني. ولتحليل هذه الظاهرة، يعتمد هذا البحث نظرية النظام القانوني لورانس م. فريدمان، والتي تتضمن ثلاثة مكونات رئيسية، وهي الجوهر القانوني، والبنية القانونية، والثقافة القانونية. الهدف من هذا البحث هو تحليل قرارات القضاة في محكمة سيريبون الدينية مع التركيز بشكل رئيسي على تطبيق قواعد ومعايير ومبادئ الشريعة الإسلامية في حل النزاعات، وكذلك كيفية عمل الهيكل القانوني للمحكمة في الممارسة العملية . بالإضافة إلى ذلك، يهدف هذا البحث إلى تقييم مدى فعالية الثقافة القانونية في تأثيرها على امتثال العملاء وإنفاذ القانون في المجتمع. ومن خلال هذا النهج، من المتوقع أن يوفر البحث نظرة ثاقبة لديناميكيات وفعالية النظام القانوني في السياق الاجتماعي والثقافي الإندونيسي. يستخدم هذا البحث أساليب نوعية مع نهج قانوني تجريبي، وجمع البيانات من مختلف المؤلفات واللوائح القانونية وقرارات المحاكم والوثائق القانونية الأخرى. تم إجراء التحليل بناءً على قرار محكمة سيريبون الدينية رقم 1/Pdt.G.S/2020/PA.CN الذي تناول نزاع تمويل المرابحة بين شركة PT. Bank Syariah Mandiri والعميل الذي تعرض للتخلف عن السداد. نتائج هذا البحث هي (1) تشمل هذه القضية بنك PT Bank Syariah Mandiri بصفته المدعي ومينسيا مالك بصفته المدعى عليه الذي تم إعلانه في حالة عدم الالتزام باتفاقية تمويل المرابحة. وقدرت المحكمة أن المدعى عليه لم يف بالتزامه بدفع الأقساط مما أدى إلى خسائر للمدعي تبلغ 189,561,570.90 روبية إندونيسية وقررت أنه يتعين على المدعى عليه دفع هذا الالتزام، مع الاعتراف بصحة العقد، على الرغم من طلب مصادرة تم رفض الضمان لأسباب قانونية. (2) يتضمن نظر القاضي في القرار تقييم القانون المادي والقانوني، بما في ذلك صحة العقد وتقصير المدعى عليه، مع إصدار قرار فيرستيك يلزم المدعى عليه بدفع الالتزامات والتصديق على مصادرة الضمانات وفقا للشريعة الاقتصادية. القانون والقانون الوضعي. (3) يتوافق الجوهر القانوني مع اللوائح الحالية وهو ذو صلة بالممارسة في محكمة سيريبون الدينية، مما يعكس قدرة القانون على التكيف مع تطور قانون الشريعة الاقتصادي في إندونيسيا. ويعمل الهيكل القانوني، بما في ذلك تقسيم السلطة، بشكل جيد ويستجيب للتغير الاجتماعي. في الثقافة القانونية، على الرغم من امتثال العملاء للقرارات، إلا أن التنشئة الاجتماعية القانونية والتكيف مع الثقافة القانونية لا تزال تواجه تحديات. وتحتاج عملية التنشئة الاجتماعية القانونية إلى تحسين حتى يتمكن الناس من فهم الإجراءات القانونية بشكل أفضل، ويجب أن تكون التغييرات في الثقافة القانونية أكثر قبولا من قبل جميع مستويات المجتمع لزيادة فعالية النظام القانوني ككل. وهكذا، على الرغم من التحديات الخاصة بها، هناك زيادة في عدد القضايا المقدمة إلى محكمة سيريبون الدينية، وهذا يدل على أن هناك اعتراف وثقة من الجمهور في دور المحكمة الدينية في حل النزاعات الاقتصادية الشرعية. وهذا يعكس وعي الناس بحقوقهم والتزاماتهم في المعاملات الاقتصادية الشرعية، فضلا عن أهمية حل النزاعات عبر القنوات القانونية وفقا لمبادئ الشريعة الإسلامية

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pengadilan Agama Cirebon; Penyelesaian Sengketa; Putusan hakim; Sengketa pembiayaan murabahah; Teori Sistem Hukum
Subjects: Islam > Islam and Economics
Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Fadli Daud Abdullah
Date Deposited: 17 Sep 2024 02:54
Last Modified: 17 Sep 2024 02:54
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98602

Actions (login required)

View Item View Item