Pengelolaan media dakwah digital di lembaga pendidikan pondok pesantren

Al-Gibran, Savana (2024) Pengelolaan media dakwah digital di lembaga pendidikan pondok pesantren. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)

Abstract

Pada saat ini teknologi sangat berkembang pesat, sosial media menjadi salah satu contoh produk dari perkembangan teknologi tersebut. Hampir seluruh masyarakat mengakses sosial media dalam upaya mencari wawasan dan hiburan. Tetapi, masih banyak orang ataupun lembaga yang belum bisa mengembangkan sosial media yang mereka punya khususnya Youtube sebagai media yang memantik indera penglihatan dan pendengaran manusia. Untuk menghasilkan kualitas konten yang baik maka sistem pengelolaannya pun harus dirumuskan dengan matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sumber konten dakwah, pesan konten dakwah, saluran, dan penerima pada akun Youtube @pesantren.sukamanah. Penelitian ini menggunakan teori sebagai kerangka konseptual, yaitu teori komunikasi SMCR David K Berlo, unsur utama dalam proses komunikasi ini terdapat 4, yakni source, messagee, channel, dan receiver. Keempat unsur tersebut dapat digunakan dalam meneliti elemen pengelolaan media sosial. Khususnya sesuai dengan penelitian ini, yaitu komunikasi melalui media sosial Youtube. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, adapun pendekatan yang digunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung akun Youtube @pesantren.sukamanah dan konten yang terdapat di dalamnya. Wawancara dilakukan dengan beberapa tim media Pondok Pesantren untuk mengetahui proses yang dilakukan dalam mengelola akun tersebut. Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan referensi terkait kanal Youtube @pesantren.sukamanah. Hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa sumber, pesan, saluran, dan penerima konten dakwah pada kanal Youtube @pesantren.sukamanah sangat dipikirkan sedemikian rupa untuk menghasilkan konten yang maksimal. Temuan dari penelitian ini adalah aspek komunikasi massa yang memadukan antara informasi dan edukasi, karena tujuan Youtube @pesantren.sukamanah merupakan sebagai sumber informasi untuk orang tua santri dan edukasi bagi khalayak. Pengendalian konten merupakan upaya pondok pesantren dalam memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan etika dan moral, sehingga tidak mengundang kontroversi. Proses produksi konten yang sistematis membuat efektivitas akun Youtube @pesantren.sukamanah menjadi lebih terorganisir. Promosi dan interaksi dilakukan dengan menggunakan sosial media lain selain Youtube guna meningkatkan kuantitas penonton. berinteraksi pada fitur komentar menciptakan dorongan bagi tim media pesantren dalam menghasilkan konten yang berkualitas kedepannya. Adanya penelitian ini, semoga dapat menjadi referensi bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan media sosial khususnya dalam berdakwah.Kata Kunci: Tradisi, Maulid, Pesantren Ar-Raaid.

Actions (login required)

View Item