Penerapan model pembelajaran OIDDE (Orientation, Identify, Discussion, Decision, And Engage In Behaviour) berbantuan Wordwall untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Usaha dan Energi

Nurhilmi, Firdza (2024) Penerapan model pembelajaran OIDDE (Orientation, Identify, Discussion, Decision, And Engage In Behaviour) berbantuan Wordwall untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Usaha dan Energi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam memecahkan fenomena sehari-hari belum terlatih dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran OIDDE (Orientation, Identify, Discussion, Decision, and Engage in Behaviour) di kelas eksperimen dan model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) di kelas kontrol pada materi usaha dan energi. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Populasi penelitian adalah kelas XI SMAN 9 Garut, dengan sampel dua kelas: XI-7 sebagai kelas eksperimen (36 peserta didik) dan XI-11 sebagai kelas kontrol (36 peserta didik). Instrumen yang digunakan meliputi Lembar Observasi (LO) dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen sebesar 89%, sedangkan kelas kontrol sebesar 86%, keduanya interpretasi keterlaksanaannya sangat baik. Rata-rata n-gain kelas eksperimen sebesar 0,75, sedangkan kelas kontrol 0,71, keduanya berkategori tinggi. Uji hipotesis dengan independent sample t-test menghasilkan nilai 0,049 < 0,05, sehingga H_a diterima dan H_o ditolak. Kesimpulannya, terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah antara model OIDDE dan Inkuiri Terbimbing, dengan OIDDE lebih efektif berdasarkan nilai keterlaksanaan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item