Manajemen pemasaran bauran 7P dan pengaruhnya terhadap keputusan orang tua santri dalam memilih Pondok Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren se-Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

Fanani, Asep Irfan (2025) Manajemen pemasaran bauran 7P dan pengaruhnya terhadap keputusan orang tua santri dalam memilih Pondok Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren se-Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (599kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh manajemen pemasaran bauran 7P terhadap keputusan orang tua santri dalam memilih pondok pesantren. Latar belakang penelitian ini berangkat dari semakin kompetitifnya dunia pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren, dalam menarik minat calon santri dan wali santri. Manajemen pemasaran menjadi salah satu instrumen strategis yang dapat digunakan oleh lembaga pendidikan Islam untuk meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan, serta membentuk citra positif di tengah masyarakat. Penelitian ini dilakukan di dua pondok pesantren unggulan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yaitu Pondok Pesantren Darun Nasya dan Pondok Pesantren Persatuan Islam 50 Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mix methods) dengan model concurrent embedded strategy, di mana pendekatan kuantitatif digunakan sebagai metode utama (primer) dan pendekatan kualitatif sebagai metode pendukung (sekunder). Data kuantitatif diperoleh melalui penyebaran angket kepada responden (orang tua dan santri), sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan regresi linear sederhana, sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan pendekatan tematik berdasarkan pola dan makna dalam narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemasaran bauran 7P yang diterapkan kedua pondok pesantren sudah cukup adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan memanfaatkan media sosial, website, peran alumni, komunikasi interpersonal, serta program kunjungan ke sekolah-sekolah. Pondok Pesantren Darun Nasya menunjukkan keunggulan dalam strategi digital yang terstruktur dan profesional, sedangkan Pondok Pesantren Persis 50 Lembang lebih menyesuaikan pendekatannya berdasarkan segmentasi masyarakat (pedesaan dan perkotaan). Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen antara lain kualitas pendidikan, reputasi lembaga, biaya, program unggulan seperti tahfidz, serta rekomendasi dari tokoh masyarakat atau alumni. Berdasarkan analisis statistik, diperoleh hasil bahwa manajemen pemasaran bauran 7P berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan orang tua santri, dengan nilai thitung 7,332 > ttabel 1,987, nilai signifikansi 0,000, dan kontribusi sebesar 37,7%. Dengan demikian, semakin baik manajemen pemasaran bauran 7P yang dilakukan oleh pondok pesantren, maka semakin tinggi pula kecenderungan konsumen untuk memilihnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen pemasaran bauran 7P memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan memengaruhi keputusan orang tua santri dalam memilih lembaga pendidikan pesantren.

Actions (login required)

View Item