Strategi bauran pemasaran 7-P untuk meningkatkan citra merek program studi: Studi kasus Prodi Tasawuf Dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

As-Shidqi, Muhammad Haikal (2025) Strategi bauran pemasaran 7-P untuk meningkatkan citra merek program studi: Studi kasus Prodi Tasawuf Dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) Surat Keterangan Bebas Plagiarisme.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (449kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
Preview	Text (LAMPIRAN) Lampiran-Lampiran (1).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Era globalisasi telah mengubah paradigma pendidikan dari sekadar institusi sosial menjadi organisasi yang juga berorientasi korporat, di mana kemampuan memasarkan jasa pendidikan menjadi faktor penting bagi keberlangsungan lembaga. Dalam konteks ini, citra merek berperan sebagai identitas yang membedakan lembaga pendidikan dari kompetitornya sekaligus membangun kepercayaan publik. Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang berdiri sejak 1998 dengan keunikan akademik berupa integrasi tasawuf dan psikoterapi, menghadapi tantangan rendahnya brand image akibat minimnya strategi pemasaran yang sistematis dan berbasis digital. Penelitian ini hadir untuk menganalisis bagaimana strategi bauran pemasaran (7P) dijalankan dalam membangun citra merek, faktor internal maupun eksternal yang memengaruhinya, serta persepsi masyarakat terhadap relevansi prodi tersebut di tengah persaingan pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi bauran pemasaran 7P, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam penerapannya, serta memberikan rekomendasi penguatan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akademik dan nilai-nilai sufistik. Teori yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa Zeithaml, Bitner, dan Gremler; konsep brand image dari Kotler dan Keller; serta prinsip manajemen pendidikan Islam yang menekankan integrasi profesionalitas, etika, dan nilai spiritual. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang selanjutnya diuji validitasnya melalui triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dibantu dengan perangkat lunak NVivo untuk memfasilitasi coding, kategorisasi, hingga visualisasi pola temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi bauran pemasaran 7P di Prodi Tasawuf dan Psikoterapi telah berjalan bertahap dan berkelanjutan dengan kekuatan utama pada aspek people, process, dan product. Diferensiasi kurikulum yang mengintegrasikan tasawuf dan psikoterapi menjadi keunggulan akademik yang unik, meskipun masih terbatas dalam jangkauan pemahaman publik. Faktor promosi dan administrasi menjadi hambatan utama, dengan kelemahan pada branding visual, kontinuitas publikasi digital, serta konsistensi layanan birokrasi. Persepsi masyarakat secara umum positif, ditopang oleh peran dosen, keberadaan Laboratorium Syifa al-Qulub, serta kontribusi alumni di berbagai sektor. Selain itu, keberadaan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) menjadi daya tarik signifikan dalam peningkatan jumlah mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi 7P terbukti relevan dan efektif dalam membangun serta meningkatkan citra merek Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, meskipun masih diperlukan penguatan pada strategi promosi inovatif, pengelolaan branding internal, dan penguatan jejaring eksternal agar prodi mampu bersaing secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item