Pengaruh kualitas produk, harga produk dan labelilsasi Halal terhadap minat Repurchase produk Crocante Chips : Studi kasus UMKM SFS Group sertifikasi Halal

Fuadi, Fikri (2024) Pengaruh kualitas produk, harga produk dan labelilsasi Halal terhadap minat Repurchase produk Crocante Chips : Studi kasus UMKM SFS Group sertifikasi Halal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (280kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Pasar produk halal di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat, menciptakan peluang dan tantangan bagi produsen untuk memahami dan merespons kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kehalalan. Produk-produk halal, termasuk makanan ringan seperti keripik ubi, semakin mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, telah diakui memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan industri halal. Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa populasi Indonesia terus bertambah, dengan lebih dari 241 juta penduduk memeluk Islam, yang mewakili sekitar 87,02% dari total populasi. Dengan demikian, Indonesia menyumbang sekitar 12,7% dari populasi Muslim global. Pertumbuhan ini menciptakan permintaan yang tinggi akan produk halal di pasar domestik. Konsumen sekarang mulai pintar dalam memilih produk menyebabkan mereka akan mencari kesesuaian antara ke halalan produk dengan kualitas produk yang mereka terima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara statistik pengaruh kepuasan pelanggan terhadap minat repurchase, baik secara parsial maupun simultan. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat umum. Teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Philip Kotler mengenai minat beli, yang menjelaskan bahwa minat beli didefinisikan sebagai pengukur kemungkinan konsumen membeli produk tertentu, Dimana tingginya minat beli berdampak pada kemungkinan yang cukup besar dalam terjadinya keputusan pembelian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner pada populasi yang telah ditentukan peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan menggunakan cara insedental sampling dan untuk mengetahui jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus lemeslow dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji normalitas ,uji korelasi, analisis uiji regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan bantuan program aplikasi Spss versi 27.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk dan harga produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap repurchase yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi kualitas produk 1,190 < t tabel sebesar 1,987 sedangkan nilai signifikasi harga produk 0,851 < t tabel sebesar 1,987 artinya H0 diterima dan Ha ditolak. Variabel labelisasi halal secara parsial berpengaruh positif terhadap repurchase yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 2.485>t tabel sebesar 1,987 artinya Ha di terima Ho di tolak. Adapun hasil uji f ke tiga variabel kualitas produk,harga produk,dan labelisasi halal terhadap rebuying dengan nilai f hitung 8.718> f tabel sebesar 2.710 artinya berpengaruh positif. Kualitas produk, harga produk, dan labelisasi halal ditunjukkan dengan nilai Adjusted R- Square sebesar 0, 233 atau 23,3%. Artinya bahwa variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen termasuk dalam mode; .

Actions (login required)

View Item