Alsyarah, Rasefsya Wanda (2024) Pengaruh Lama Waktu Aging Solo Black Garlic yang di Fermentasi Whey Kefir terhadap Kadar Gula Darah Mencit Jantan (Mus musculus). Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran.pdf Download (214kB) | Preview |
Abstract
Hiperglikemia adalah tingginya kadar gula dalam darah yang jika terjadi terus menerus dapat berkembang menjadi berbagai penyakit dan komplikasi, seperti diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan defisiensi insulin atau resistensi insulin. Konsumsi obat antidiabetes dapat mengontrol kadar gula darah, namun dalam jangka waktu yang lama memiliki efek samping yang buruk terhadap kesehatan. Solo Black Garlic merupakan salah satu bahan alternatif yang mengandung SAC, polifenol, dan flavonoid yang mampu menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu aging solo black garlic yang difermentasi pada whey kefir kadar gula darah mencit. Fermentasi bawang putih tunggal pada whey kefir selama 7 hari sebelum proses aging bertujuan untuk meningkatkan kualitas solo black garlic. Whey kefir mengandung bioaktif seperti laktoferin yang berfungsi sebagai antioksidan dan BAL. Variasi waktu aging solo black garlic pada 7, 14 dan 21 hari dilakukan sebagai perbandingan waktu terbaik dalam menurunkan kadar gula darah. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 kelompok, yaitu K+ (kontrol normal), K- (induksi Aloksan tanpa pengobatan), MTF (induksi Aloksan dan sediaan pembanding Metformin), SBG7, SBG14 dan SBG21 (induksi Aloksan dan solo black garlic dengan waktu aging 7, 14 dan 21 hari). Induksi hiperglikemia pada mencit menggunakan Aloksan dengan dosis 180 mg/KgBB secara intraperitoneal. Pemberian pengobatan dilakukan selama 14 hari. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan SBG21 dapat menstabilkan peningkatan bobot mencit kurang dari 1 gram, yaitu 0,40 gram. Selain itu perlakuan SBG7 menunjukkan nilai peningkatan kadar hemoglobin, hematokrit, dan penurunan kadar gula darah tertinggi. Perlakuan SBG7 menurunkan kadar gula darah tertinggi sebanyak 44,25 mg/dl, bahkan jika dibandingkan dengan MTF yang hanya menurunkan sebanyak 23,25 mg/dl. Berdasarkan hal tersebut, Solo Black Garlic dapat dijadikan pangan fungsional untuk menurunkan kadar gula darah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | HANYA diizinkan upload halaman awal saja oleh dosen pembimbing |
Uncontrolled Keywords: | antioksidan; hiperglikemia; mencit; S-allyl cysteine; solo black garlic |
Subjects: | Pharmacology and Therapeutics > Organic Drugs |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Rasefsya Wanda Alsyarah |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 01:39 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 01:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100206 |
Actions (login required)
View Item |