Handayani, Irma (2024) Peran Guru BK dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik melalui perkembangan spiritualitas : Studi deskriptif pada peserta didik kelas VII di SMP Mekar Arum Cileunyi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
6_ bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Kedisiplinan sangat penting dalam pembentukan karakter siswa dan berperanpenting dalam keberhasilan akademik serta perkembangan pribadi mereka. Namun, masalah disiplin masih menjadi tantangan di berbagai sekolah, termasuk di Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan 37.381 kasus pelanggaran disiplin sekolah dari 2018 hingga 2020, termasuk tawuran, pelecehan, dan pelanggaran tata tertib lainnya (KPAI, 2021:24). Fenomena tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan antara perilaku peserta didik dan harapan institusi pendidikan. Studi ini berfokus pada bagaimana guru Bimbingan Konseling dapat memanfaatkan aktivitas spiritualitas untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bk dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui aktivitas spritualitas dengan cara memfasilitasi, memotivasi, informasi dan mengkolaborasi yang dilakukan oleh guru bk dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu teori peran dan teori kedisiplinan. Teori peran menjelaskan bahwa guru bk berperan sebagai fasilitator, motivator, infromator, dan kolaborator dalam memberikan bimbingan kepada siswa. kemudian teori kedisiplinan sebuah kondisi yang terdiri dari perilaku yang mengikuti prinsip-prinsip seperti ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan tehnik purposive sampling, melibatkan guru bk sebagai informan dan siswa yang telah mengikuti program bimbingan spritualitas. Bedasarkan penelitian diketahui bahwa guru bk melakukan upaya memfasilitasi, motivasi, informasi, kolaborasi sehingga mampu memberikan wawasan baru mengenai hubungan antara spiritualitas, bimbingan konseling, dan kedisiplinan siswa, serta menawarkan model bimbingan yang lebih efisien dalam pembentukan karakter siswa yang disiplin dan memiliki kematangan spiritualitas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Guru Bimbingan Konseling; Kedisiplinan Peserta Didik; Perkembangan Spiritualitas |
Subjects: | Islam Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teachers and Teaching |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Irma Handayani Hasibuan |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 06:56 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 06:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101441 |
Actions (login required)
View Item |