Syayidah, Ayunda Triandani (2025) Kontribusi Citizen Journalism dalam Meminimalisir Penyebaran Berita Hoaks; Studi Deskriptif pada Rubrik Pasangmata Detikcom. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiatrsm.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (413kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya citizen journalism, masyarakat dapat berperan aktif dalam memproduksi dan menyebarkan informasi melalui berbagai platform digital. Namun, kemudahan ini memunculkan tantangan berupa maraknya penyebaran berita hoaks akibat minimnya verifikasi dan kontrol editorial. Penyebaran hoaks melalui citizen journalism dapat menimbulkan keresahan, konflik sosial, hingga memecah belah masyarakat. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena berkaitan langsung dengan permasalahan yang sedang terjadi dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi citizen journalism dalam meminimalisir penyebaran berita hoaks, melakukan verifikasi, meningkatkan literasi digital, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait guna mengurangi penyebaran berita hoaks yang sering kali cepat menyebar di media sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Participatory culture yang menekankan tingginya tingkat keterlibatan pengguna dalam teknologi media baru, dengan pemahaman bahwa di era media baru, audiens tidak hanya berperan sebagai konsumen pasif, melainkan juga aktif terlibat dalam proses produksi dan konsumsi konten media, seperti yang dapat dilihat dari popularitas berbagai platform media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis karakteristik, sifat, atau fenomena tertentu berdasarkan data yang telah dikumpulkan tanpa melakukan intervensi atau pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini bahwa citizen journalism di rubrik Pasangmata Detikcom berperan signifikan dalam mengurangi penyebaran hoaks melalui prinsip terstruktur, seleksi ketat, dan verifikasi sistematis. Pasangmata mengubah masyarakat dari konsumen pasif menjadi partisipan aktif dalam produksi berita, memperkaya sudut pandang, serta menyediakan informasi real-time dari lokasi sulit dijangkau jurnalis profesional. Proses verifikasi yang ketat oleh warga dan redaksi menjaga akurasi dan kredibilitas berita, sekaligus meningkatkan engagement dan posisi media di era digital. Dengan kontrol redaksional yang baik, Pasangmata membuktikan efektivitas partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas dan kepercayaan publik di media digital.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citizen Journalism; Berita Hoaks; Pasangmata; Detikcom |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Civil Rights > Citizen Participation |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Ayunda Triandani |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 08:51 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 08:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |