Strategi Kreatif content creator dalam dakwah di media sosial: Studi kasus pada akun TikTok @menatahidup_

Nurhalina, Maysha (2025) Strategi Kreatif content creator dalam dakwah di media sosial: Studi kasus pada akun TikTok @menatahidup_. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (297kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan media sosial telah mengubah cara pesan dakwah disampaikan, memungkinkan para kreator untuk mengakses audiens yang lebih luas dan beragam. TikTok, sebagai salah satu platform media sosial yang populer, digunakan oleh Raeni dalam mengembangkan konten dakwah yang kreatif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kreatif content creator dakwah dalam mengelola dan memproduksi konten di akun TikTok @menatahidup_. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana Raeni menerapkan dimensi kreativitas menurut teori Mel Rhodes (Person, Press, Process, dan Product) dalam pembuatan konten dakwah yang edukatif, relevan, dan dapat diterima oleh audiens. Paradigma penelitian ini bersifat konstruktivis, yang memandang bahwa realitas sosial dibentuk melalui interaksi dan pengalaman individu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan analisis konten dari akun TikTok @menatahidup_. Teknik analisis data menggunakan triangulasi untuk memastikan validitas dan kekayaan informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Raeni berhasil mengaplikasikan keempat dimensi kreativitas secara efektif dalam pembuatan konten dakwah. Dimensi Person terlihat pada kemampuan Raeni untuk menyesuaikan diri dengan audiens, sedangkan dimensi Press tercermin dalam cara Raeni mengelola tekanan sosial dan digital yang timbul dari kritik dan kontroversi. Dimensi Process menggambarkan cara Raeni mengelola ide dan proses kreatif, sedangkan dimensi Product terlihat pada kualitas konten dakwah yang dihasilkan yang mampu menjangkau audiens secara luas dan viral. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang dari konten dakwah digital terhadap audiens dan bagaimana platform media sosial seperti TikTok dapat digunakan untuk menyebarkan pesan dakwah secara lebih efektif.

Actions (login required)

View Item