Mobilitas masyarakat bogor pasca kehadiran kereta api (1915-1930)

Syah, Muhammad Kautsar Thariq (2025) Mobilitas masyarakat bogor pasca kehadiran kereta api (1915-1930). Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftar isi.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (433kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan mobilitas masyarakat di Kota Bogor pasca kehadiran kereta api pada awal abad ke-20, khususnya dalam periode 1915–1930. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana perkembangan transportasi modern berdampak terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan kehidupan masyarakat lokal, serta mengapa fenomena ini menjadi penting dalam konteks sejarah urbanisasi dan kolonialisme di Hindia Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan sejarah. Data dikumpulkan melalui studi arsip dan dokumen primer, seperti surat-surat dari Departemen der Lijke Openbare Werken, Indisch Tijdschrift voor Spoor- en Tramwegwezen, Staatsblad Zitting 1897–1898, serta buku Gedenkboek der Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1875–1925 karya Reitsma (1925). Kereta api menjadi instrumen penting dalam membuka akses terhadap pendidikan dan lapangan kerja, serta mempermudah perpindahan penduduk dari dan ke Bogor. Implikasi dari penelitian ini adalah kontribusinya terhadap pemahaman sejarah transportasi kolonial di Indonesia, khususnya dalam konteks transformasi mobilitas masyarakat dan perubahan sosial akibat modernisasi infrastruktur. Penelitian ini juga dapat menjadi landasan bagi studi-studi lanjutan yang menyoroti hubungan antara teknologi transportasi dan perkembangan kota-kota kolonial. Keaslian penelitian ini terletak pada fokus spasial-temporal yang spesifik—yakni Bogor pada periode 1915–1930. Penggunaan sumber-sumber primer kolonial yang belum banyak dieksplorasi secara mendalam. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi orisinal terhadap kajian sejarah perkotaan dan mobilitas di masa kolonial Hindia Belanda. Temuan ini menegaskan bahwa moda transportasi modern seperti kereta api memainkan peran strategis dalam membentuk struktur sosial dan ekonomi wilayah kolonial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Mobilitas Masyarakat; Kereta api; Bogor
Subjects: Social Welfare, Problems and Services > Historical, Geographic, Person Treatment of Social Welfare
World History, Civilizations > History of Race of Indonesia
World History, Civilizations > World History 20th Century, 1900 - 1999
History of Southeast Asia > Early History of Indonesia
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Muhammad Kautsar Thariq Syah
Date Deposited: 19 Sep 2025 05:45
Last Modified: 20 Sep 2025 02:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120898

Actions (login required)

View Item View Item