Pembelajaran reflektif pada Mata Pelajaran Sejarah kebudayaan Islam dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa: Penelitian di MAN 1 dan MAN 2 Kota Bandung

Suntiah, Ratu (2020) Pembelajaran reflektif pada Mata Pelajaran Sejarah kebudayaan Islam dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa: Penelitian di MAN 1 dan MAN 2 Kota Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (528kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (955kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (870kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa Madrasah Aliyah pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Hal ini berdasarkan studi pendahuluan di MAN 1 Kota Bandung reratanya sebesar 1,66 dan di MAN 2 Kota Bandung reratanya sebesar 2,02 dari skor maksimal 10. Dalam mempelajari peristiwa sejarah diperlukan pemikiran kritis agar terhindar dari hafalan. Melalui pembelajaran reflektif yang berdasarkan teori reflective thinking, siswa dapat menganalisis pengalamannya secara individual yang dialaminya dari pembelajaran sehingga kemampuan berpikir kritis siswa Madrasah Aliyah pada pembelajaran SKI diduga meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi: Tujuan, program, proses, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat, serta tingkat keberhasilan pembelajaran reflektif pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir krirtis siswa. Metode penelitian ini dengan Mixed Methods Research, yaitu mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan model Concurrent Triangulation Strategy (Campuran Berimbang) dan desain penelitian Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Tujuan pembelajaran reflektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sejalan dengan rumusan tujuan dan indikator pembelajaran. 2) Program pembelajaran reflektif terdiri dari RPP, instrumen evaluasi pembelajaran, dan bahan ajar. 3) Proses pembelajaran reflektif terlaksana dengan baik, yaitu siswa mempelajari bahan ajar sebelum pembelajaran, memperhatikan tayangan video, berdiskusi, presentasi, refleksi, dan menyusun jurnal pribadi. 4) Evaluasi pembelajaran reflektif meliputi pre test-post test, jurnal pribadi, dan ulangan harian. 5) Faktor pendukung pembelajaran reflektif yaitu guru, sebagian besar siswa memiliki motivasi tinggi dan aktif terlibat dalam pembelajaran serta lingkungan belajar yang kondusif. Faktor penghambatnya, sebagian kecil siswa belum terbiasa belajar dalam kelompok heterogen, kurang disiplin, keterbatasan waktu yang tersedia, dan keterbatasan sarana prasarana. 6) Pembelajaran reflektif berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini terlihat dari: a) Nilai rata-rata post tesnya mengalami peningkatan yang signifikan. b) Adanya perbedaan peningkatan yang cukup signifikan antara pembelajaran reflektif dan pembelajaran konvensional. c) Tidak terdapat perbedaan pencapaian yang berarti dari asal sekolah siswa, namun siswa yang berasal dari SMP nilainya lebih tinggi daripada siswa yang berasal dari MTs. Dengan demikian, pembelajaran reflektif pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item