Assidiki, Muhammad (2022) The Refresentation of women struggle in George Miller's Mad Max Fury road Film with comparative study in Okky Madasari's Entrok. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (147kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
Abstract
ENGLISH : In this social life, humans are often differentiated depending on their respective sexes. Just as anything that is done by a group of women is considered weak, and vice versa if it is done by a group of men, then it looks so strong. Whereas in essence, choosing to be a woman or a man, it is God who determines the various advantages and disadvantages of each. So that social behavior in society until now there are still many forms of discrimination that are carried out, both verbally and non-verbally to women by men on the basis of power, rights, and systems that make them feel superior. So on the other hand, women feel that their rights as human beings have been taken forcibly. The results of the research show that in George Miller's Mad Max Fury Road and Okky Madasari's Entrok, both represent resistance to women. The existence of gender dominance in public life makes women a figure who is discriminated against by the presence of men. This makes women have to struggle more in living their lives, especially in the public sphere. The difference between the two objects is in the form of struggles carried out from the public sphere against which they are fought. Based on the theory of Liberal Feminism, the struggle of women in the Mad Max Fury Road film tries to fight with physical efforts and resistance strategies. Meanwhile, in the novel Entrok, the struggle of women is described as an attempt to restore their rights as women who are trying to find other parties. INDONESIA : Dalam kehidupan sosial ini, manusia seringkali saling dibeda-bedakan tergantung jenis kelaminnya masing-masing. Seperti halnya setiap yang dilakukan oleh suatu kelompok jenis kelamin perempuan dianggap lemah, dan sebaliknya jika itu dilakukan oleh kelompok laki-laki, maka itu terlihat begitu kuat. Padahal pada hakikatnya, memilih untuk menjadi perempuan atau laki-laki, semua itu Tuhan yang menetapkan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga prilaku sosial dalam masyarakat hingga kini masih banyak bentuk diskriminasi yang dilakukan, baik secara verbal maupun non verbal kepada perempuan oleh laki-laki atas dasar kekuasaan, memiliki hak, dan sistem yang membuat mereka merasa lebih tinggi. Sehingga di sisi lain perempuan merasa diambil paksa haknya sebagai seorang manusia. Hasil penelititan menunjukan bahwa dalam Film Mad Max Fury Road karya George Miller dan novel Entrok karya Okky Madasari, keduanya merepresentasikan tentang penindasan sekaligus perlawanan perempuan. Adanya dominasi gender dalam kehidupan public menjadikan perempuan menjadi sosok yang didiskriminasi oleh adanya kaum lelaki. Hal tersebut membuat kaum perempuan harus memerlukan perjuangan yang lebih dalam menjalani hidupnya,khususnya di ranah publk. Perbedaan yang terdapat dalam kedua objek adalah dalam bentuk perjuangan yang dilakukan dari ranah public yang dilawannya.Berdasarkan teori Feminisme Liberal, perjuangan perempuan dalam film Mad Max Fury Road berusaha melawan penindasan dengan usaha fisik dan strategi perlawanan. Sedangkan dalam novel Entrok, perjuangan perempuan digambarkan sebagai usaha untuk mengembalikan haknya sebagai perempuan dengan berusaha untuk berada dalam kesetaraan dengan pihak-pihak lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | feminism;represenation;women;women struggle;mad max fury road;entrok |
Subjects: | Arts English Literatures |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa Inggris |
Depositing User: | Muhammad Assidiki |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 04:31 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57693 |
Actions (login required)
View Item |