Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi) pada Program Studi Ilmu Komunikasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

rosad, muhammad (2017) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi) pada Program Studi Ilmu Komunikasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (699kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)

Abstract

Suguhan acara pertelevisian di Indonesia memang tidak ada habisnya untuk memanjakan mata penontonnya. Dimulai dari acara berita, talkshow, hingga acara infotainment menjadi pilihan yang menarik untuk disaksikan. Di Indonesia, infotainment berubah dari tayangan informasi tentang dunia hiburan menjadi informasi mengenai kehidupan pribadi para artis. Peneliti memilih judul ini karena faktor fenomena yang berkembang di masyarakat tentang infotainment yang sudah menjadi buruk dan terkesan hanya berisi berita bohong (gosip).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung angkatan 2012 terhadap tayangan infotainment terutama pada program Entertainment News di NET. TV yang meliputi cara menseleksi berbagai tayangan infotainment, interpretasi terhadap tayangan Entertainment News, dan reaksi setelah menonton Entertainment News. Metode dalam penelitian ini adalah metode Studi Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yang berfokus kepada penggambaran atau penjabaran secara menyeluruh berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati berupa bentuk, fungsi, dan makna ungkapan larangan terhadap objek penelitian. Alasan memakai metode dan pendekatan tersebut dikarenakan peneliti ingin memperoleh penjabaran atau pendeskripsian data-data yang diperoleh di lapangan secara lengkap dan mendetail.Teori yang dipakai adalah Teori Kemungkinan Elaborasi (ELT). Teori ini menjelaskan penyerapan pesan komunikasi di dalam otak manusia melalui jalur sentral maupun periferal. Rute sentral (central route), merupakan cara kerja otak yang secara aktif dan kritis memikirkan dan menimbang-nimbang isi pesan tersebut dengan menganalisis dan membandingkannya dengan pengetahuan atau informasi yang telah dimiliki sesorang. Sedangkan rute periferal merupakan cara kerja otak yang dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar isi pesan atau non-argumentasi lebih berpengaruh bagi yang bersangkutan dalam menentukan tindakan. Adapun Suatu proses penyerapan seseorang terhadap suatu hal dapat dilihat dengan beberapa tahap. Tahapan untuk mengetahui proses persepsi ini digunakan untuk mempermudah kategorisasi dalam penelitian ini. Alex Sobur (2003: 447) melihat proses persepsi menjadi 3 tahap, yaitu seleksi, interpretasi dan reaksi.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tahap informan dalam menseleksi berbagai tayangan infotainment dinilai cukup aktif dengan selektif memilih beita hiburan yang ada di televisi. Kemudian, tahap interpretasi informan terhadap Entertainment News dilihat dari tanggapan seputar pembawaan berita yang ringan, informasi yang ditayangkan berdasarkan fakta, kesan pembawa acara, penyajian Entertainment News, dan relevansi slogan ‘No Gossip’ terhadap isi berita yang ditayangkan program tersebut. Dan terakhir, reaksi informan setelah menyaksikan tayangan Entertainment News adalah sebagian besar menyukai program tersebut dan akan tetap menyaksikan di kemudian hari karena beragamnya informasi seputar dunia hiburan yang tak hanya seputar dunia artis dari dalam dan luar negeri, namun hadirnya segmen gaya hidup, kuliner dan fashion menjadi nilai tambah.

Actions (login required)

View Item