Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar PAI : Penelitian quasi eksperimen di SD-SMP Satu Atap Sinargalih III Kabupaten Majalengka

Sustini, Eti (2022) Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar PAI : Penelitian quasi eksperimen di SD-SMP Satu Atap Sinargalih III Kabupaten Majalengka. Masters thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK 1.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (224kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran telah dilakukan melalui model ekspositori. Namun kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran masih rendah. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran dimana keterlibatan siwa masih kurang. Selain itu, diketahui juga bahwa hasil belajar PAI pada aspek kognitif masih rendah atau belum mencapai KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penerapan model PBL pada mata pelajaran PAI, (2) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model PBL dengan model ekspositori pada mata pelajaran PAI, (3) Perbedaan hasil belajar PAI yang menggunakan model PBL dengan model ekspositori, (4) Respon siswa terhadap penerapan model PBL pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teoritis bahwa PBL adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berlandaskan pada teori belajar konstruktivisme yang berorientasi pada proses belajar siswa. Teori belajar konstruktivisme memahami belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan oleh siswa itu sendiri sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi, tes, angket dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dengan melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model PBL pada mata pelajaran PAI kelas eksperimen dan penerapan model ekspositori pada kelas kontrol dilakukan dengan cukup baik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model PBL dengan menggunakan model ekspositori. Kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model PBL lebih tinggi dengan perolehan rata-rata nilai sebesar 80.00 dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model ekspositori dengan perolehan rata-rata nilai sebesar 71.36. Sehingga berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa setelah penggunaan model PBL berada dalam kategori sangat baik; (3) Terdapat perbedaan skor hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dengan kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori. Data menunjukkan kelas yang menggunakan model PBL memiliki nilai rata-rata lebih besar 76.67 dibandingkan dengan kelas yang menerapkan model ekspositori 71.36; (4) Respon peserta didik terhadap penerapan model PBL pada mata pelajaran PAI diperoleh hasil bahwa siswa sangat setuju dan senang dengan pembelajaran PAI yang menggunakan model PBL.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar PAI yang menerapkan model PBL dengan menerapkan model ekspositori. Oleh karena itu, direkomendasikan agar pendidik dapat lebih berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan model PBL.

Actions (login required)

View Item