Amin, Achmad Yusuf (2023) Hubungan antara kematangan emosi dengan konflik kerja pegawai Brand parfum X di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (541kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
Abstract
ENGLISH : Work conflict is a phenomenon that often occurs in many companies, if left unchecked it will interfere with the performance of employees who are directly or indirectly involved in the conflict. Emotional maturity is a person's ability to control his emotions so as not to show excessive, explosive and hasty reactions. The purpose of this study was to find out the relationship between emotional maturity and work conflict for employees of the X perfume brand in the city of Bandung. The method used in this study is a quantitative method with a total sample of 32 people. The data collection technique used a questionnaire with two measuring tools, namely emotional maturity compiled by Schneider (1964) and work conflict compiled by Flippo (2003). The results showed an r value of -0.486 and a significance of 0.005 (sig. <0.5) or H0 was rejected, meaning that there was a significant negative relationship between emotional maturity and work conflict. INDONESIA : Konflik kerja merupakan fenomena yang kerap terjadi pada banyak perusahaan, apabila dibiarkan akan mengganggu kinerja pegawai baik yang terlibat konflik secara langsung maupun tidak. Kematangan emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya untuk tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan, meledak-ledak, dan tergesa-gesa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kematangan emosi dengan konflik kerja pegawai brand parfum X di kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 32 oragn. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan dua alat ukur yaitu kematangan emosi yang disusun oleh Schneider (1964) dan konflik kerja yang disusun oleh Flippo (2003). Hasil penelitian menunjukan nilai r sebesar -0,486 dan signifikansi sebesar 0,005 (sig. <0,5) atau H0 ditolak, artinya terdapat hubungan negative yang signifikan antara kematangan emosi dengan konflik kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kematangan emosi; konflik kerja; pegawai; emotional maturity; workplace conflict; employee. |
Subjects: | Psychology > Organization and Management of Psychology General Management > Personnel Management |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | yusuf amin achmad |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 07:39 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 07:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80470 |
Actions (login required)
View Item |