Nasir, Tatang Muh (2023) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui pengetahuan Metakognitif dan pendekatan Scientifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa : Penelitian quasi eksperimen pada materi Tajwid di kelas IX SMPN 1 Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1..pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya keterampilan metakognisi anak berbakat dan belum sepenuhnya dikembangkan. Beberapa faktor yang berhubungan dengan pengalaman siswa saat belajar di kelas berdampak bagi siswa tertentu yang tidak memiliki kemampuan untuk terlibat dalam metakognisi. Pertama, penekanan pada pengajaran tajwid anak-anak di kelas IXA dan IXB lebih menekankan pada penyampaian soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Kedua, pemahaman guru tentang keterampilan metakognitif masih terbatas. Ketiga, ketersediaan dan kualitas sumber pengajaran tajwid untuk Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan realitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan metakognitif dan scientifik, mengukur pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan metakognitif dan scientifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mengukur pengaruh serta efektivitas proses pembelajaran. Teori pada penelitian ini adalah teori pengetahuan metakognitif dan pendekatan scientifik. Metakognitif sebagai “kognisi tentang fenomena kognitif”, teori metakognitif dikembangkan oleh Jhon H. Flavell pada tahun 1979 dan berkembang pesat di tahun 1980-an. Sedangkan pendekatan scientifik adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang supaya peserta didik secara aktif mengkontruk konsep, hukum, atau prinsip melalui kegiatan mengamati, dan sebagainya. Teori pendekatan scientifik dikembangkan oleh Hosnan pada tahun 2014. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental. Sampel yang digunakan yaitu IXA sebagai kelas kontrol dan IXB sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Sumber data diambil dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan para siswa di SMPN 1 Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Realitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pengetahuan metakognitif dan pendekatan scientifik melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan pada kemampuan berpikir kritis siswa. (2) Pengetahuan metakognitif dan pendekatan scientifik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam berpengaruh positif pada kemampuan berpikir kritis siswa. (3) Efektivitas kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan kategori rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran PAI dan BP; Pengetahuan Metakognitif; Pendekatan Scientifik; Berpikir Kritis. |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | TATANG TATANG NASIR |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 00:43 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 00:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83472 |
Actions (login required)
View Item |