Citra perempuan dan ketidaksetaraan gender dalam film Wadjda karya Haifa: Kajian feminisme liberal

Habibah, Reni Nur (2024) Citra perempuan dan ketidaksetaraan gender dalam film Wadjda karya Haifa: Kajian feminisme liberal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (237kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji citra perempuan dan faktor-faktor ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda yang ditulis serta disutradarai oleh sutradara perempuan pertama di Arab Saudi. Pokok permasalahan yang dianalisis oleh penulis ialah 1) apa saja faktor-faktor ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda, 2) apa peran perempuan dalam Film Wadjda, dan 3) bagaimana realitas ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan faktor-faktor ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda, menentukan peran perempuan dalam Film Wadjda, dan menentukan realitas ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda. Penulis menggunakan pendekatan feminisme liberal yang digagas oleh J.S. Mill, menurutnya wanita tidak cukup hanya dengan mendapatkan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan, perempuan juga berhak untuk mendapatkan kesetaraan sipil, ekonomi, kesempatan dan hak milik. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang cara menyajikan penafsiran dan analisisnya menggunakan kata-kata atau berupa kalimat dan dijelaskan secara deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari tuturan dan tindakan para tokoh dalam Film Wadjda Karya Haifa yang diunggah oleh website TERBIT21.COM, Film ini diterbitkan oleh Razor Film Produktion GmbH. Film Wadjda berdurasi 01:33:50. Hasil penelitian ini mencakup tinjauan feminisme liberal J.S Mill dalam Film Wadjda mengenai citra perempuan dan realitas ketidaksetaraan gender. Film Wadjda mengisahkan seorang gadis berusia sepuluh tahun yang menginginkan sepeda sedangkan masyarakat memandang sepeda berbahaya bagi perempuan karena dapat merusak organ reproduksi. Tokoh-tokoh perempuan dalam Film Wadjda dapat berperan di sektor publik dengan menjadi kepala sekolah, guru, pekerja rumah sakit, dan pedagang. Tokoh-tokoh wanita yang berperan di sektor publik memiliki peran ganda (double burden) karena mereka tetap bertanggung jawab penuh atas pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Terdapat lima faktor yang menyebabkan ketidaksetaraan gender dalam Film Wadjda yaitu 1) subordinasi, 2) steriotip, 3) beban ganda, 4) marginalisasi dan 5) kekerasan seksual. Lima faktor tersebut menunjukkan realitas ketidaksetaraan gender yaitu 1) Wadjda tidak mendapatkan hadiah SR 1000 dari lomba tahfidz yang ia menangkan karena uang tersebut akan dibelikan sepeda, 2) Ayah Wadjda menikah lagi karena Ibu Wadjda tidak bisa melahirkan bayi laki-laki, 3) Wadjda mendapatkan pelecehan seksual dengan kata-kata dari tukang bangunan, 4) Nama Wadjda dicabut dari pohon keluarga karena hanya nama laki-laki yang berhak tertulis disana, 5) Salma dan Abeer mengalami pernikahan dini.

Actions (login required)

View Item